- Oleh MC KOTA PONTIANAK
- Jumat, 18 April 2025 | 08:46 WIB
: Workshop Petugas Perpustakaan Tahun 2025 | Foto : MC Pontianak
Oleh MC KOTA PONTIANAK, Kamis, 13 Februari 2025 | 08:00 WIB - Redaktur: Untung S - 102
Pontianak, InfoPublik – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kota Pontianak menggelar Workshop Petugas Perpustakaan Tahun 2025 untuk menyiapkan petugas yang handal demi pelayanan yang prima di seluruh perpustakaan di Kota Pontianak.
Sebanyak 100 peserta dilibatkan dalam workshop itu, yang terdiri dari 82 petugas perpustakaan SD dan SMP se-Kota Pontianak, 5 petugas perpustakaan kelurahan, serta 13 petugas perpustakaan di rumah ibadah.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan perpustakaan, agar memberikan manfaat yang lebih besar, baik dari segi meningkatkan literasi membaca masyarakat hingga standar pelayanan perpustakaan yang semakin baik. Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kota Pontianak, Kadek Agus Hartika, mengatakan bahwa workshop ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota Pontianak dalam meningkatkan kualitas pengelolaan perpustakaan di wilayahnya.
“Di dalam program prioritas Perpustakaan Nasional periode 2025-2029 ada tiga hal penting. Pertama adalah penguatan budaya membaca dan peningkatan kecakapan literasi. Kedua, pengarusutamaan naskah nusantara. Ketiga, standarisasi dan akreditasi perpustakaan,” ungkap Agus Hartika setelah membuka rangkaian workshop secara resmi, mewakili Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, di Aula Sultan Syarif Abdurrahman Kantor Wali Kota, Rabu (12/2/2025).
Agus Hartika menjelaskan bahwa langkah pertama yang perlu dilakukan adalah penguatan budaya membaca dan peningkatan kecakapan literasi. Selain itu, ia menekankan bahwa membaca tidak hanya sekadar memahami teks, tetapi juga merupakan cara untuk memperluas wawasan dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis.
“Untuk itu, kita perlu meningkatkan kapasitas pelayanan petugas perpustakaan yang handal, karena mereka merupakan ujung tombak dalam upaya meningkatkan literasi masyarakat, terutama di kalangan anak-anak,” tambahnya.
Kepala Disperpusip Kota Pontianak, Rendrayani, juga menambahkan bahwa workshop ini merupakan cara untuk melakukan pembinaan kepada petugas-petugas perpustakaan di Kota Pontianak. Dengan workshop ini, diharapkan mereka lebih siap dalam mengelola bahan-bahan perpustakaan dan meningkatkan kualitas layanan perpustakaan di setiap wilayah.
“Target kami ke depan adalah agar semua perpustakaan di Kota Pontianak, baik itu di sekolah, kelurahan, dan rumah ibadah, dapat memiliki akreditasi sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan. Saat ini, belum semua perpustakaan berakreditasi, jadi kami berupaya untuk meningkatkan kemampuan para pengelola perpustakaan,” jelas Rendrayani.
Selain itu, ia menyampaikan bahwa keterlibatan petugas perpustakaan kelurahan dan rumah ibadah dalam workshop ini penting untuk mempersiapkan mereka dalam pengelolaan bahan-bahan bacaan terbaru di perpustakaan. Pada tahun ini, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia akan memberikan hibah berupa ribuan buku dan rak buku. Petugas perpustakaan diharapkan dapat memaksimalkan bantuan tersebut dengan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Alhamdulillah, tahun ini ada 5 perpustakaan kelurahan dan 13 perpustakaan rumah ibadah yang akan menerima bantuan dari Perpustakaan Nasional berupa 1000 buku dan rak buku. Kami berharap mereka sudah bisa mengelola buku-buku ini dengan baik begitu bantuan diterima,” tutup Rendrayani. (kominfo/Rezqy Septy Yoza)