- Oleh MC KAB SAMBAS
- Rabu, 30 Oktober 2024 | 14:45 WIB
:
Oleh MC KAB SAMBAS, Sabtu, 26 Oktober 2024 | 03:12 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 101
Sambas, InfoPublik – Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Sambas, Septiza, menghadiri kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan pada Ekosistem Desa di Hotel Mercure, Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) pada Jumat (25/10/2024).
Septiza menyatakan dukungan penuh terhadap upaya pemerintah dalam memastikan bahwa setiap desa di Kalimantan Barat telah terdaftar dan aktif dalam program BPJS Ketenagakerjaan. Ia menegaskan pentingnya program ini untuk menjamin kesejahteraan para pekerja dan perangkat desa di seluruh wilayah.
"Diharapkan kegiatan ini dapat memperkuat pemahaman semua pihak terkait manfaat dan mekanisme pelaksanaan program tersebut," kata Septiza.
Ia menjelaskan bahwa melalui kegiatan Monev ini, setiap desa di Kalimantan Barat diharapkan semakin aktif dalam melaksanakan kewajiban pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan. Tujuannya adalah untuk menciptakan ekosistem desa yang lebih kuat dan terlindungi secara jangka panjang.
"Mendorong implementasi Universal Coverage Jamsostek (UCJ) di desa-desa melalui program BPJS Ketenagakerjaan yang disinergikan dengan program Sustainable Development Goals (SDGs)," imbuhnya.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Sekda Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari, menekankan pentingnya peran BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan jaminan sosial kepada tenaga kerja, baik di sektor formal maupun informal, termasuk perangkat desa.
Program ini dirancang untuk melindungi pekerja dari risiko kerja selama masa tugas, dan Pemerintah Provinsi telah mengambil langkah untuk memastikan setiap pekerja mendapatkan haknya yang layak.
"Fokus utama program ini adalah meningkatkan kesejahteraan serta memberikan perlindungan bagi para pekerja di seluruh wilayah Kalimantan Barat," kata Bari.
(MC Kab Sambas/PIKP)