- Oleh MC KAB SLEMAN
- Senin, 2 Desember 2024 | 21:36 WIB
: pelatihan Pranatacara (MC Bahasa Jawa) untuk pemuda Kalurahan Sendangtirto, di gedung serbaguna Kalurahan Sendangtirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Kamis (24/10/2024).
Oleh MC KAB SLEMAN, Jumat, 25 Oktober 2024 | 14:36 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 156
Sleman, InfoPublik – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Sleman mendorong seluruh daerah untuk terus melestarikan budaya dan sastra Jawa. Kepala Bidang (Kabid Pembinaan Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Sleman Riyang Sukrisman mengatakan, pentingnya upaya pelestarian mengingat saat ini banyak pemuda yang tidak mengetahui tatakrama.
Hal itu disampaikan Riyang saat menutup pelatihan Pranatacara (MC Bahasa Jawa) untuk pemuda Kalurahan Sendangtirto, di gedung serbaguna Kalurahan Sendangtirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Kamis (24/10/2024).
Pelatihan pranatacara jelasnya, merupakan program Dispora Sleman sebagai upaya menjaga dan melestarikan budaya dan sastra Jawa. "Diharapkan setelah mendapatkan pelatihan, peserta lebih bisa mengembangkan dan menerapkan ilmu yang didapat dalam kehidupan bermasyarat," ujar Riyang.
Kamituwo Kalurahan Sendangtirto Dwi Sulityo mengatakan, pelatihan Pranatacara MC Bahasa Jawa merupakan usulan Pemerintah Kalurahan Sendangtirto yang difasilitasi Dispora Kabupaten Sleman. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, mulai 21 sampai 24 Oktober 2024.
"Untuk peserta merupakan pemuda warga Kalurahan Sendangtirto dibatasi bagi pemuda usia 16 sampai 30 tahun. Peserta berjumlah 30 orang. Setiap peserta mendapatkan fasilitas yang sama berupa buku panduan, alat tulis, jarik kain batik, uang saku, makan satu kali dan snack dua kali," kata Dwi.
Lurah Sendangtirto, Amir Junawan mengucapkan terima kasih kepada Dispora Kabupaten Sleman yang telah memfasilitasi kegiatan pelatihan pranatacara untuk pemuda Kalurahan Sendangtirto. "Harapannya ilmu yang didapat merupakan bekal yang bisa digunakan untuk dikembangkan dalam kehidupan bermasyarakat," ucap Amir.
Salah satu peserta pelatihan Subandi warga Pajangan, Sendangtirto mengaku senang mengikuti pelatihan pranatacara ini. Ia mengatakan ilmu yang diberikan oleh pemateri yang ahli dibidangnya mudah dimengerti.
"Semoga pelatihan seperti ini sering dilakukan untuk menumbuhkan budaya Jawa yang santun, serta menghormati sesama dan pengembangan SDM untuk pemuda Sendangtirto," ucap Subandi. (Kusnadi / KIM Berbah)