- Oleh MC KAB SLEMAN
- Selasa, 24 Desember 2024 | 20:56 WIB
:
Oleh MC KAB SLEMAN, Selasa, 24 Desember 2024 | 21:06 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 85
Sleman, InfoPublik - Kegiatan rehabilitasi aspal Jalan Sri Rahayu di Dusun Tegalyoso, Kabupaten Sleman resmi dimulai, Senin (23/12/2024). Proyek ini menggunakan dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Pemerintah Kabupaten Sleman 2024 senilai Rp150 juta untuk memperbaiki jalan sepanjang 257,5 meter dengan lebar 4 meter. Program ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan warga setempat.
Lurah Banyuraden, Sudarisman menyampaikan bahwa rehabilitasi jalan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah kalurahan (pemkal) untuk meningkatkan infrastruktur. Menurutnya, proyek ini menjadi prioritas karena kondisi jalan sebelumnya sudah banyak mengalami kerusakan, sehingga memengaruhi aktivitas keseharian warga.
Pelaksanaan rehabilitasi jalan ini direncanakan berlangsung selama enam hari, mulai 23 hingga 28 Desember 2024 dengan melibatkan tenaga kerja lokal untuk memberikan manfaat ekonomi langsung kepada masyarakat Dusun Tegalyoso.
Lebih lanjut, Sudarisman menuturkan bahwa penggunaan dana BKK telah melalui proses perencanaan yang matang. Dana anggaran sebesar Rp150 juta tersebut dialokasikan oleh Pemkal Banyuraden secara optimal agar hasilnya berkualitas dan dapat bertahan lama. “Pengawasan terhadap pengerjaan proyek infrastruktur ini dilakukan secara ketat untuk memastikan pekerjaan sesuai standar,” ucapnya.
Ia berharap pekerjaan fisik ini dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Sekaligus mengajak seluruh warga untuk bersama-sama menjaga fasilitas umum yang telah diperbaiki agar tetap dalam kondisi baik.
Warga Banyuraden menyambut baik terhadap realisasi proyek ini. Salah satu warga, Hartoyo mengatakan bahwa Jalan Sri Rahayu Tegalyoso tersebut sangat penting bagi kegiatan sehari-hari, terutama bagi mereka yang menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat.
“Dengan jalan yang mulus, aktivitas kami jadi lebih lancar terutama untuk ke pasar dan mengantar anak ke sekolah,” ungkapnya.
Selain meningkatkan aksesibilitas, pekerjaan rehabilitasi jalan diharapkan juga mampu mendukung perkembangan ekonomi lokal. Karena jalan yang baik dinilai dapat memperlancar distribusi hasil pertanian dan usaha kecil menengah di sekitar Banyuraden. (Adnan Nurtjahjo|KIM Pararta Guna Kapanewon Gamping)