- Oleh MC KOTA BATAM
- Jumat, 22 November 2024 | 10:53 WIB
:
Oleh MC KOTA BATAM, Sabtu, 26 Oktober 2024 | 04:46 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 124
Batam, InfoPublik – Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, secara resmi membuka Gebyar Bulan Bahasa 2024 yang diselenggarakan oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia Kota Batam di Aula Mega Mall Batam Center, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Kamis (24/10/2024).
Acara ini mengusung tema “Membangun Karakter Generasi Muda dengan Berakar pada Budaya Melayu yang Takkan Hilang di Bumi” dengan tujuan untuk memperkuat karakter generasi muda dan menumbuhkan kecintaan terhadap budaya Melayu.
Dalam rangkaian peringatan Bulan Bahasa ini, berbagai lomba diadakan, seperti lomba mendongeng Melayu, menulis cerpen, berpidato Melayu, menulis Arab Melayu, serta dendang syair Gurindam 12. Semua kegiatan tersebut diharapkan dapat memperdalam literasi generasi muda dan memperkuat identitas budaya Melayu.
Jefridin menyampaikan bahwa peringatan Bulan Bahasa yang dilaksanakan pada bulan Oktober ini memiliki keterkaitan erat dengan Sumpah Pemuda. Salah satu komitmen dari Sumpah Pemuda adalah menjunjung bahasa persatuan, yakni Bahasa Indonesia, yang berakar kuat pada Bahasa Melayu.
“Jika ingin menjadi pintar, kita harus rajin membaca. Dari 24 jam waktu yang kita miliki dalam sehari, sebaiknya manfaatkan setidaknya empat jam untuk membaca,” ujar Jefridin, yang sebelumnya juga pernah menjadi guru Bahasa Indonesia.
Ia memberikan apresiasi kepada panitia penyelenggara yang telah menjaga dan melestarikan budaya Melayu melalui acara ini. Menurutnya, budaya Melayu adalah bagian penting dari identitas di tanah Melayu.
“Budaya kita di tanah Melayu ini sangat kaya. Saya sangat mengapresiasi adanya lomba mendongeng Melayu dalam rangka Bulan Bahasa. Kegiatan seperti ini tidak hanya meningkatkan rasa persatuan, tetapi juga melestarikan budaya lokal,” tambahnya.
Dengan berbagai kegiatan yang diadakan, diharapkan Gebyar Bulan Bahasa ini dapat terus menjadi agenda tahunan untuk memperkuat karakter generasi muda melalui budaya dan sastra Melayu.