- Oleh MC KAB PROBOLINGGO
- Jumat, 1 November 2024 | 03:57 WIB
: DP3AP2KB Gelar Pelatihan Konseling Dasar Bagi Pendamping Penyintas Kekerasan Seksual dan KDRT
Oleh MC KAB PROBOLINGGO, Minggu, 27 Oktober 2024 | 05:05 WIB - Redaktur: Juli - 175
Probolinggo, InfoPublik - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Anak dan Keluarga Berencana (D3AP2KB) Kabupaten Probolinggo bersinergi dengan TP PKK Kabupaten Probolinggo menggelar pelatihan konseling dasar bagi pendamping penyintas kekerasan seksual dan KDRT, di ruang pertemuan PKK Kabupaten Probolinggo, Kamis (24/10/2024).
Kegiatan pelatihan konseling yang menghadirkan pembimbing dari Puspaga pada DP3AP2KB Kabupaten Probolinggo ini dibuka secara resmi oleh Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo, Rita Erik Ugas Irwanto.
Kepala DP3AP2KB Kabupaten Probolinggo Hudan Syarifuddin menyampaikan kegiatan pelatihan konseling dasar bagi pendamping/penyintas kekerasan seksual dan KDRT ini sangatlah penting, yakni dapat memberikan pencegahan maupun penanganan terhadap korban kekerasan semakin baik dan terampil.
Sementara Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo, Rita Erik Ugas Irwanto menjelaskan kegiatan ini adalah salah satu bentuk kegiatan yang ada di program Pokja 1 yaitu Keluarga Indonesia Lindungi Anak dari Kekerasan Seksual (KILAS).
"Kader PKDRT yang telah memiliki pengetahuan dan ketrampilan konseling dasar akan lebih efektif dalam memberikan dukungan dan bantuan kepada korban, mereka dapat memberikan pendampingan yang profesional dan empatik," katanya.
Rita Erik menerangkan kader PKDRT akan memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang dinamika kekerasan seksual dan KDRT, termasuk faktor-faktor yang memengaruhi perilaku kekerasan, dampak psikologis pada korban, dan strategi intervensi yang efektif.
"Dengan pelatihan yang tepat kader PKDRT dapat membantu mengurangi stigma yang sering dialami oleh korban, menyampaikan informasi yang akurat dan membantu masyarakat untuk lebih empati dan mendukung korban," jelasnya.
Selain itu, kader PKDRT dapat menjadi pintu masuk yang lebih mudah bagi korban untuk mencari bantuan. "Kader PKDRT dapat berperan dalam pencegahan kekerasan seksual dan KDRT dengan memberikan edukasi dan membangun kesadaran di masyarakat," pungkasnya. (MC Kabupaten Probolinggo/y0n/son)