Penyediaan Informasi Harga Ikan di Gorontalo Diyakini Mampu Kendalikan Inflasi

Kota Gorontalo, InfoPublik – Ketersediaan layanan data dan informasi perkembangan harga ikan ekonomis di Provinsi Gorontalo sangat penting bagi para pihak dalam membuat keputusan bisnis dan menjadi sarana pengendalian inflasi.

Layanan ini juga akan menjawab salah satu persoalan di sektor kelautan dan perikanan, yaitu belum tersedianya data dan informasi mengenai harga ikan yang ekonomis penting yang nyata (real time).   

Data yang akurat sangat dibutuhkan untuk membantu para pembudi daya, pedagang, dan pihak terkait. Faktanya, ketiadaan metodologi survei yang berbasis statistik dan terbatasnya laporan pemanfaatan bantuan sarana produksi menjadi tantangan besar dalam sektor perikanan di provinsi ini.

“Padahal perkembangan data dan informasi harga ikan memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan efisiensi, transparansi, dan keberlanjutan sektor perikanan. Dengan memanfaatkan teknologi informasi, kita dapat membangun sistem yang lebih baik untuk mengelola sumber daya perikanan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutur Fahrul Ulum Amlain selaku Kepala Bidang Budi Daya dan Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan di Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Gorontalo, Rabu (23/1012024).

Fahrul adalah peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator atau PIM 3 di Badan Pengembangan SDM Provinsi Gorontalo.

Paparan Fahrul ini merupakan program perubahan. Ia mengungkapkan bahwa salah satu persoalan di sektor kelautan dan perikanan adalah belum tersedianya data dan informasi mengenai harga ikan yang ekonomis penting yang real time. “Menyusun metodologi survei harga ikan yang mengikuti standar statistik untuk memastikan data yang akurat dan dapat diandalkan,” ujar Fahrul.

Selain itu, akan ada juga upaya mengintegrasikan informasi harga ikan dengan sistem informasi yang ada untuk memudahkan akses publik. Aksi perubahan ini mencakup pengumpulan data harga ikan secara berkala, pembentukan tim survei, serta pengembangan sistem informasi yang terintegrasi dengan platform digital seperti website atau aplikasi mobile.

Kegiatan ini melibatkan berbagai stakeholder seperti Dinas Kelautan dan Perikanan, Badan Pusat Statistik, penyuluh perikanan, enumerator, pelabuhan perikanan, serta pelaku usaha serta masyarakat.

Menurut Fahrul, manfaat aksi perubahan ini antara lain peningkatan kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan dalam menyajikan data yang berkualitas, meningkatkan efisiensi layanan publik, dan mendukung pengambilan kebijakan terkait perikanan, membantu pelaku usaha, UMKM, dan masyarakat dalam mengakses informasi harga ikan yang transparan dan tepat waktu yang berdampak pada stabilitas harga dan pengelolaan persediaan.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Gorontalo yang juga Pj Bupati Gorontalo Utara, berharap optimalisasi layanan ketersediaan data harga ikan nantinya dapat mendukung pertumbuhan ekonomi sektor perikanan di Gorontalo, meningkatkan daya saing produk perikanan, memberikan informasi fluktuasi harga, serta membantu pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan dan juga dalam rangka pengendalian inflasi. (mcgorontaloprov)