Pelaksanaan Pasar Murah di Gorontalo Diingatkan Tidak Dikaitkan dengan Politik

: Pj Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin, saat turun langsung melayani masyarakat di pasar murah yang dilaksanakan oleh Pemprov Gorontalo di Desa Isimu Selatan, Kecamatan Tibawa, Kab. Gorontalo, Kamis, (24/10/2024). (Foto: Simon Diskominfotik)


Oleh MC PROV GORONTALO, Kamis, 24 Oktober 2024 | 20:12 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 181


Kab. Gorontalo, InfoPublik - Pemerintah Provinsi Gorontalo terus melaksanakan pasar murah bersubsidi bagi masyarakat. Pasar murah yang bertujuan untuk menjaga inflasi di daerah ini diingatkan tidak dikaitkan dengan politik. Terlebih, saat ini di Provinsi Gorontalo sedang dilaksanakan kampanye oleh calon-calon kepala daerah yang akan bertarung pada Pilkada Serentak 27 November 2024 mendatang.

Hal ini menjadi penekanan Pj Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin, saat menghadiri dan membuka langsung pelaksanaan pasar murah bagi masyarakat di Desa Isimu Selatan, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, Kamis (24/10/2024).

“Pesan saya mohon pasar murah bersubsidi ini betul-betul ditujukan kepada rakyat tanpa dibungkus oleh kepentingan politik. Karena kita tahu sekarang ini sudah mendekati Pilkada. Kami mau ini supaya betul-betul murni pasar murah bersubsidi, untuk menjaga stabilisasi harga bahan pokok,” ujar Rudy.

Menurut data dari Dinas Komperindag Provinsi Gorontalo, pelaksanaan pasar murah kali ini merupakan yang ke-26 kali sejak Januari 2024. Pemprov Gorontalo sendiri memastikan pelaksanaan pasar murah ini akan berlangsung terus hingga akhir tahun sesuai dengan yang telah dianggarkan.

“Oleh sebab itu, ke depan kembali akan kita laksanakan pasar murah di Kabupaten Gorontalo. Karena saat ini Kabgor menjadi penyebab tingginya inflasi di Gorontalo. Jadi kita akan bantu lewat pasar murah, 1.000 paket kita subsidi. Intinya kami pemerintah harus turun, karena amanat Presiden yang baru Pak Prabowo aparat harus turun ke masyarakat,” ujarnya.

Seperti pada pelaksanaan pasar murah sebelumnya, sebanyak 1.000 paket komoditas pangan telah disiapkan oleh Dinas Kumperindag. Satu paket yang terdiri tujuh komoditas itu dijual dengan harga Rp95 ribu. Beras kemasan lima kilogram dijual Rp25 ribu, minyak goreng satu liter Rp10 ribu, serta cabai dan bawang merah masing-masing Rp10 ribu untuk kemasan setengah kilogram. Kemudian ada juga gula pasir satu kilogram harganya Rp10 ribu, ikan tuna setengah kilogram Rp20 ribu, dan telur 10 butir Rp10 ribu.

Selain menjual tujuh komoditas dengan harga bersubsidi, Dinas Kumperindag juga bekerja sama dengan sejumlah distributor dan toko retail, seperti Alfamart dam Indomaret. Produk yang dijual berupa barang harian kemasan dengan harga promosi. (mcgoronaloprov/echin)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB BANGKALAN
  • Rabu, 25 Desember 2024 | 12:44 WIB
Jelang Nataru, Pemkab Bangkalan Gelar Pasar Murah untuk Stabilkan Harga Sembako
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 16:37 WIB
Sambut Nataru, Pemprov Gorontalo Gelar Pasar Murah Bersubsidi
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 08:58 WIB
Antusiasme Tinggi! Pasar Murah Kota Padang Bantu Warga Tekan Biaya Hidup
  • Oleh MC KAB SUMBA BARAT DAYA
  • Rabu, 18 Desember 2024 | 06:15 WIB
Pemda Kabupaten SBD Pantau Stok Beras di Gudang Bulog
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Rabu, 11 Desember 2024 | 13:37 WIB
Tukinem dan Warga Pontianak Sambut Positif Operasi Pasar Murah
  • Oleh MC KAB PENAJAM PASER UTARA
  • Kamis, 5 Desember 2024 | 15:37 WIB
Jelang Natal dan Tahun Baru, Pj Bupati PPU Tinjau Pasar Murah