Jelang Nataru, Pemkab Bangkalan Gelar Pasar Murah untuk Stabilkan Harga Sembako

Bangkalan, InfoPublik - Menyambut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan mengadakan operasi pasar murah pada Selasa (24/12/2024).

Kegiatan ini berlangsung di depan Pendopo Agung Bangkalan dan secara resmi dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Bangkalan, Bambang Budi Mustika, yang mewakili Pj. Bupati Bangkalan, Arief M.Edie. Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Dispertahotbun, Kepala Dinas Perdagangan, dan Kabag Perekonomian.  

Pasar murah ini menyediakan berbagai kebutuhan pokok, seperti bawang merah, minyak goreng, telur, beras, dan gula dengan harga lebih terjangkau dibandingkan pasar tradisional.  

Sebagai contoh, harga telur di pasar murah hanya Rp27.000 per kilogram, lebih rendah dibandingkan harga pasar tradisional yang mencapai Rp30.000 per kilogram. Harga komoditas lainnya juga dipatok lebih murah, rata-rata selisih Rp2.000 hingga Rp3.000 per kilogram.  

Menurut Bambang Budi Mustika, kegiatan pasar murah ini bertujuan untuk:  

1. Menstabilkan harga pasar, yang biasanya meningkat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.  

2. Memberikan akses kepada masyarakat kecil untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.  

3. Menekan angka inflasi di Kabupaten Bangkalan.

“Operasi pasar murah ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat, khususnya mereka yang kurang mampu, sehingga kebutuhan pokok dapat terpenuhi menjelang akhir tahun,” ujar Bambang.  

Kepala Dinas Perdagangan Bangkalan, Achmad Siddik, menjelaskan bahwa pasar murah ini juga mendukung petani lokal untuk memasarkan hasil panen mereka. Barang-barang kebutuhan pokok langsung dipesan dari distributor, sehingga harganya lebih murah dibandingkan pasar tradisional. 

“Selain memberikan manfaat bagi masyarakat, kegiatan ini juga menjadi peluang bagi petani Bangkalan untuk memasarkan hasil panen mereka, sekaligus mendukung perekonomian lokal,” tambah Achmad.  

Pasar murah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif, tidak hanya bagi masyarakat yang membutuhkan, tetapi juga bagi pertumbuhan ekonomi lokal. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya nyata Pemkab Bangkalan dalam menjaga kestabilan harga dan memperkuat perekonomian masyarakat menjelang perayaan akhir tahun.