- Oleh MC KAB KAYONG UTARA
- Kamis, 19 Desember 2024 | 19:48 WIB
: Operasi Pasar Murah di Kecamatan Pontianak Timur | Foto : MC Pontianak
Oleh MC KOTA PONTIANAK, Rabu, 11 Desember 2024 | 13:37 WIB - Redaktur: Untung S - 43
Pontianak, InfoPublik – Tukinem (68), warga Kelurahan Saigon, Kecamatan Pontianak Timur, merasa senang setelah mendengar kabar mengenai digelarnya operasi pasar murah oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak pada Rabu (11/12/2024) di Kantor Camat Pontianak Timur.
Setelah menerima informasi melalui grup WhatsApp, ia langsung menuju lokasi untuk membeli paket sembako dengan harga lebih terjangkau.
“Saya dapat kabar dari grup WhatsApp, kami senang dan ikut antre pagi,” ujar Tukinem setelah selesai berbelanja paket sembako di pasar murah.
Ia pun berharap agar kegiatan ini dapat terus dilakukan secara rutin, karena dirasa sangat membantu masyarakat, terutama dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga pasar umum. "Ini kan rutin dibuat, kalau bisa harapannya terus ada untuk memudahkan karena harganya lebih murah," tuturnya.
Tukinem yang kini mengasuh cucu merasa bahwa operasi pasar murah sangat memberikan dampak positif bagi warga setempat.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto, menjelaskan bahwa operasi pasar murah merupakan upaya Pemkot Pontianak untuk menjaga stabilitas harga menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Selain itu, langkah ini juga bertujuan menindaklanjuti arahan dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian untuk memastikan inflasi tetap terkendali.
“Kami di pemerintah daerah, kabupaten dan kota menerima arahan dari Kemenko Perekonomian, berkat koordinasi yang solid sehingga inflasi Indonesia pada Oktober 2024 tercatat sebesar 1,71 persen,” ungkap Edi Suryanto setelah meninjau operasi pasar murah.
Edi juga mengingatkan beberapa hal yang perlu diperhatikan menjelang akhir tahun, seperti memastikan ketersediaan stok cabai rawit, bawang merah, serta mengendalikan harga komoditas daging ayam dan telur ayam ras. Selain itu, pemantauan juga diperlukan terkait tarif angkutan barang untuk memastikan kelancaran logistik, serta memastikan pemenuhan kebutuhan komoditas pangan untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis pada Januari 2025.
“Kami terus memantau dan mengawasi kondisi ini agar barang tetap murah dan ketersediaan tetap aman,” tambah Edi.
Kerja Sama Multistakeholder untuk Keberhasilan Operasi Pasar Murah
Operasi pasar murah kali ini melibatkan berbagai pihak, antara lain PT Bulog, PDAM Tirta Khatulistiwa, Bank Kalbar, Bank Indonesia, Ritel Modern, BPR Khatulistiwa, hingga kelompok tani. Edi mengajak masyarakat Kota Pontianak untuk memanfaatkan kesempatan belanja di pasar murah ini.
“Setiap komoditas yang dijual mendapat subsidi dari pemerintah sehingga menjadi lebih murah dari harga pasar umumnya. Ayam dijual dengan harga Rp10.000 per pak, dan paket sembako yang berisi beras premium 5 kg, gula pasir 1 kg, dan minyak goreng 1 liter dijual hanya dengan harga Rp90.000,” jelasnya.
Adapun jadwal operasi pasar berikutnya adalah di Kantor Camat Pontianak Kota pada Kamis (12/12), Kantor Camat Pontianak Utara pada Jumat (13/12), dan Kantor Camat Pontianak Barat pada Senin (16/12). Edi berharap masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memperoleh barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
“Saya harap warga Kota Pontianak merasakan dampak positif dari program ini dan terus mendukung kegiatan pasar murah ini,” pungkasnya.
Operasi pasar murah itu merupakan salah satu upaya Pemkot Pontianak untuk memberikan solusi harga sembako yang terjangkau menjelang perayaan Nataru, serta menjaga stabilitas ekonomi di tingkat lokal. (kominfo/prokopim/Gema Mahardhika)