- Oleh MC KOTA PADANG
- Kamis, 21 November 2024 | 23:18 WIB
: Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Merauke, Dominukus Catur
Oleh MC KAB MERAUKE, Kamis, 24 Oktober 2024 | 13:26 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 175
Merauke, InfoPublik - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Merauke mencatat dalam satu hari Kota Merauke menghasilkan sekitar 45 ton sampah. Kepala DLH Merauke Dominikus Catur mengatakan, peningkatan aktivitas dan banyaknya penduduk di wilayah setempat berpengaruh pada volume sampah yang dihasilkan setiap harinya.
Upaya yang harus segera dilakukan katanya, yakni dengan perbanyak tempat pembuangan umum (TPU) atau sementara (TPS) untuk selanjutnya diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA).
"Seharusnya, masing-masing kelurahan punya TPS/TPU untuk sampah masyarakatnya. Selain itu bank sampah yang sudah berjalan beberapa tahun ini akan semakin banyak diterapkan di setiap kelurahan," ucap Domin di Merauke, Kamis (24/10/2024).
Dengan memiliki TPS di kelurahan, lanjut Domin, warga wajib membayar retribusi sebesar Rp 25.000 per bulan, yang nantinya akan masuk dalam penerimaan pendapatan asli daerah (PAD). Dari PAD itu pula digunakan pemerintah untuk kembali membangun infrastruktur jalan dan kebutuhan umum lain bagi masyarakat.
Hingga saat ini tercatat sudah 10.000 keluarga yang menjadi pelanggan pembersihan dan pengangkutan sampah, dengan target pemasukan retribusi sampah tahun ini yakni Rp1,2 miliar.
Namun diakuinya, belum cukup banyak TPS yang disediakan sehingga belum bisa menjangkau perumahan yang lokasinya jauh karena keterbatasan armada, SDM dan sarana prasarana pendukung. Berbagai formula tetap diupayakan dinas untuk melayani masyarakat terutama mengamankan sampah dalam menjaga Merauke tetap bersih.
Untuk lebih memaksimalkan pengangkutan sampah, DLH menambah pengadaan armada angkut dengan menggunakan dana Otsus, berupa mobil pickup 5 unit, kontainer 4 unit, serta membantu kendaraan roda tiga untuk tiga kelurahan yang sudah membentuk bank sampah.(McMrk/geet/Af)