- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Kamis, 28 November 2024 | 18:33 WIB
: Dorong UMKM Ekspor ke Jepang, Bank UMKM Jatim dengan Atase Perdagangan RI Jalin Kerjasama- Foto;Mc.Jatim
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Jumat, 25 Oktober 2024 | 02:11 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 234
Surabaya, InfoPublik - PT BPR Jatim (PERSERODA) atau Bank UMKM Jawa Timur dan Atase Perdagangan Republik Indonesia di Tokyo, Jumat lalu (18/10/2024), telah menandatangani nota kesepahaman untuk menjalin kerja sama dalam promosi dan ekspor produk UMKM Jawa Timur ke pasar Jepang.
Penandatanganan ini menandai langkah penting dalam memperluas akses pasar internasional bagi produk-produk unggulan usaha mikro kecil menengah (UMKM) binaan Bank UMKM Jatim.
Plt Direktur Utama Bank UMKM Jatim, Irwan Eka Wijaya Arsyad, melalui siaran persnya yang diterima,Rabu (23/10/2024) mengatakan pihaknya siap mempromosikan produk-produk ini dan mendukung permodalan yang diperlukan untuk memasuki pasar ekspor.
''Kerja sama ini bertujuan untuk menggali potensi dan mengidentifikasi kebutuhan pasar Jepang terhadap produk UMKM Jatim," ungkapnya.
Melalui nota kesepahaman ini, Bank UMKM Jatim berkomitmen untuk membantu UMKM binaannya dalam mempromosikan produk-produk mereka, serta memberikan dukungan permodalan yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Dalam konteks ini, peran Bank UMKM tidak hanya sebagai lembaga keuangan, tetapi juga sebagai mitra strategis bagi pengusaha lokal yang ingin mengembangkan usahanya ke skala yang lebih besar.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang, Heri Akhmadi, menyampaikan pentingnya dukungan untuk UMKM Indonesia agar bisa naik kelas. Beliau juga mengungkapkan sejumlah event besar yang akan digelar di Jepang pada tahun 2025, seperti Osaka Expo dan Food Expo Japan. “Kami sangat mendorong Bank UMKM Jatim untuk aktif berpartisipasi dalam event-event tersebut, membawa UMKM binaannya yang siap ekspor,” ujar Dubes Heri.
''Permintaan pasar Jepang terhadap produk Indonesia menunjukkan potensi yang besar. Namun, ada tantangan dalam proses perizinan untuk industri makanan dan minuman.''ungkap Merry Astrid Indriasari, Atase Perdagangan RI di Tokyo
Ia juga menambahkan jika produk kerajinan dari UMKM Jatim lebih mudah diterima di pasar Jepang dan mendapatkan respon positif dari masyarakat setempat.
Kerja sama antara Bank UMKM Jatim dan Atase Perdagangan RI di Tokyo mencakup dukungan dalam penyelenggaraan dan penyampaian informasi mengenai kegiatan promosi ekspor produk UMKM asal Jawa Timur. Selain itu, kerja sama ini juga akan mendukung penyediaan materi promosi dan publikasi yang diperlukan untuk meningkatkan daya saing produk UMKM Jatim di pasar Jepang. Program pengembangan kapasitas bagi pelaku ekspor produk UMKM binaan Bank UMKM Jatim juga akan dilaksanakan, baik oleh salah satu pihak maupun melalui lembaga pelatihan ekspor, seperti Export Centre Surabaya.
Melalui penandatanganan nota kesepahaman ini, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan dan perkembangan UMKM di Jawa Timur, serta memperluas jangkauan pasar mereka di tingkat internasional. Dengan demikian, Produk UMKM Jawa Timur yang berhasil menembus pasar Jepang akan semakin memperkuat citra produk Indonesia di mata dunia. (MC Jatim/ida-byu)