- Oleh MC PROV GORONTALO
- Sabtu, 21 Desember 2024 | 21:04 WIB
: Yosef P. Koton bersama semua pihak yang terlibat dalam kegiatan pelatihan potensi SAR Pertolongan Medis Pertama (MFR) Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo, yang digelar di Kantor Balai Guru Penggerak. (Foto: istimewa)
Oleh MC PROV GORONTALO, Kamis, 24 Oktober 2024 | 06:44 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 209
Kota Gorontalo, InfoPublik - Plt Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Gorontalo, Yosef P. Koton, mewakili Sekretaris Daerah membuka pelatihan potensi SAR Pertolongan Medis Pertama (MFR) Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo di Kantor Balai Guru Penggerak, Rabu (23/10/2024).
Kegiatan ini dihadiri Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo, Dandrem 133/Nani Wartabone, Satbrimobda Gorontalo, Direktur Samapta Polda Gorontalo, Direktur Pol Air Polda Gorontalo, Lanal Gorontalo, Satrad 224 Kwandang, Kalak BPBD Provinsi Gorontalo, Kasat Pol PP, Damkar dan Linmas, Kepala Balai Karantina Kesehatan, Kepala KSOP Kelas III Gorontalo, Kepala Balai Guru Penggerak, General Manager PT Pelindo Regional 4 Gorontalo, serta Ketua Safety Center 119 Kabupaten Gorontalo.
“Kami mengapresiasi pelatihan ini. Semoga dapat memberikan efek positif bagi masyarakat dan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia potensi pencarian dan pertolongan di wilayah Provinsi Gorontalo yang kita cintai ini,” tutur Yosef.
Menurut Yosef, kegiatan pelatihan dilatarbelakangi oleh fenomena alam dan permasalahan di Indonesia, di mana kerap terjadi beberapa kecelakaan transportasi baik darat, udara, laut dan ditambah lagi bencana alam, seperti banjir, gempa bumi, tanah longsor, tsunami, kebakaran dan lain-lain.
Kejadian ini mengisyaratkan bahwa ke depan, tugas kemanusiaan pencarian dan pertolongan akan semakin berat. Dengan keterbatasan sumber daya manusia, sarana dan prasarana Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, sangat dibutuhkan keterlibatan pemangku kepentingan untuk membantu pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan.
“Pelatihan ini adalah salah satu bentuk upaya dan antisipasi untuk mempersiapkan diri kita dan masyarakat berpotensi SAR, guna menghadapi pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan yang setiap saat pasti akan terjadi,” ujar Yosef.
Pelatihan SAR ini merupakan bentuk pembelajaran awal yang diberikan oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo terhadap potensi pencarian dan pertolongan guna memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan serta pembentukan sikap mental.
Diharapkan, dari pelatihan ini, para peserta dapat membantu dalam pertolongan pertama dan evakuasi korban dengan koordinasi yang baik di antara petugas kemanusiaan, pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan dapat berjalan dengan efektif serta efisien.
“Kami ucapkan selamat belajar dan berlatih kepada seluruh peserta pelatihan potensi SAR pertolongan medis pertama yang akan menempuh serangkaian kegiatan pelatihan, yang dimulai pada hari Rabu (23/10/2024) dan akan berakhir pada 28 Oktober 2024,” papar Yosef.
Yosef berpesan kepada para peserta agar mengikuti semua petunjuk pelatih atau instruktur dengan baik selama pelatihan berlangsung, memerhatikan dengan baik semua pelajaran teori maupun praktek, sehingga dapat diserap menjadi ilmu, dan keterampilan untuk bekal di kehidupan sehari-hari.
Ia juga mengimbau para peserta pelatihan mengutamakan keselamatan diri masing-masing selama mengikuti pelatihan, terutama keamanan dalam melaksanakan praktek di lapangan.
“Hindari sikap over confident atau keragu-raguan dalam pelajaran praktek yang berisiko. Dan jaga kesehatan agar senantiasa fit, sehingga dapat mengikuti pelatihan hingga selesai,” ujar Yosef. (mcgorontaloprov)