Dinkes Kabupaten Probolinggo Perkuat Rujukan Tersayang untuk Kesehatan Jiwa

Kraksaan, InfoPublik - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo menggelar kegiatan penguatan rujukan tersayang untuk kesehatan jiwa di Alino Cafe & Eatery Kraksaan pada Senin (21/10/2024).

Kegiatan ini diikuti oleh 33 dokter fungsional puskesmas dan 33 pengelola Program Jiwa dan Napza puskesmas. Kegiatan ini dipandu oleh Dr. Yudi Sp, KJ, yang menyampaikan materi mengenai strategi penanganan kegawatdaruratan psikiatrik.

Kepala Dinkes Kabupaten Probolinggo dr. Hariawan Dwi Tamtomo melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr. Nina Kartika mengatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengevaluasi dan merencanakan program Jiwa dan Napza di daerah Kabupaten Probolinggo. “Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan capaian program kesehatan jiwa di Kabupaten Probolinggo,” katanya.

Nina menerangkan, kesehatan jiwa merupakan aspek vital yang mencakup perkembangan fisik, mental, spiritual dan sosial individu. Hal ini memungkinkan individu untuk menyadari kemampuannya, mengatasi tekanan dan berkontribusi pada komunitas. “Oleh karena itu, upaya peningkatan kualitas pelayanan bagi pasien jiwa di puskesmas menjadi krusial,” jelasnya.

Menurut Nina, pentingnya keterlibatan keluarga dan masyarakat dalam proses penyembuhan pasien. “Keberhasilan pelayanan kesehatan jiwa sangat dipengaruhi oleh dukungan dari keluarga dan kunjungan rumah,” terangnya.

Lebih lanjut Nina menjelaskan, kunjungan rumah memberikan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan pasien dan keluarganya, sehingga informasi penting dapat diperoleh untuk mendukung proses penyembuhan.

“Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan petugas dalam melakukan kunjungan lapangan serta pelaporan program kesehatan jiwa dan napza. Dengan kolaborasi yang baik antara tenaga kesehatan, keluarga dan lintas sektor diharapkan pelayanan kesehatan jiwa di Kabupaten Probolinggo akan semakin optimal dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tambahnya.

Nina menambahkan kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis dalam mewujudkan kesehatan jiwa yang lebih baik bagi masyarakat serta sebagai upaya konkret untuk meningkatkan kesadaran dan dukungan terhadap pasien gangguan jiwa. (MC Kabupaten Probolinggo/wan/son)