Asisten II Riau: Inklusi Keuangan Kunci Pemerataan Ekonomi Masyarakat

:


Oleh MC PROV RIAU, Senin, 21 Oktober 2024 | 17:04 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 106


Pekanbaru, InfoPublik – Asisten II Setdaprov Riau, M Job Kurniawan, menghadiri puncak perayaan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) yang berlangsung di Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, pada Minggu (20/10/2024).

Kegiatan itu mempersembahkan berbagai kegiatan edukasi dan sosialisasi terkait produk keuangan, layanan perbankan, serta program keuangan digital yang ditujukan bagi masyarakat.

Pada kesempatan tersebut, dapat dimanfaatkan untuk mendekatkan informasi terkait inklusi keuangan kepada masyarakat secara langsung. Sejumlah stan informasi berdiri di sepanjang jalan, menyediakan konsultasi gratis serta informasi mengenai produk dan layanan keuangan yang bisa diakses oleh masyarakat umum.

Bulan Inklusi Keuangan di Provinsi Riau akan meningkatkan literasi dan akses keuangan di seluruh Indonesia. Tujuannya adalah untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan keuangan formal, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih merata.

Job Kurniawan menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan kegiatan ini yang diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau. Ia juga memuji upaya OJK Riau dalam meningkatkan akses dan literasi keuangan masyarakat.

"Inklusi keuangan adalah salah satu indikator penting untuk pemerataan ekonomi dan memberikan masyarakat kesempatan merencanakan keuangan dengan lebih baik. Dengan akses keuangan yang memadai, masyarakat dapat mengembangkan usaha, memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan melindungi masa depan mereka," kata Job.

Job menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Riau berkomitmen penuh untuk mendorong inklusi keuangan, termasuk dengan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi sektor jasa keuangan dan memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih cerdas dalam mengelola keuangan mereka.

Selain itu, Job juga memaparkan sejumlah kebijakan yang telah dijalankan, seperti pembentukan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), fasilitasi pembiayaan untuk UMKM, serta pengembangan infrastruktur keuangan di daerah terpencil. Program-program ini diharapkan dapat memperluas akses masyarakat terhadap layanan keuangan, khususnya di daerah-daerah yang masih tertinggal.

Untuk mencapai target inklusi keuangan, Job mengajak seluruh pihak terkait untuk bersinergi, termasuk lembaga jasa keuangan agar terus mengembangkan produk yang inovatif dan terjangkau.

"Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, OJK, Bank Indonesia, lembaga jasa keuangan, dan masyarakat, kita dapat mewujudkan Riau yang inklusif secara finansial," tutupnya.

(Mediacenter Riau/Alw)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Isma
  • Kamis, 10 Oktober 2024 | 06:43 WIB
OJK Dorong Penegakan Integritas Kepada Pegawai Perusahaan Mitra