Kampung Pengawas Pemilu Resmi Berdiri di Agam, Warga Didorong Terlibat Aktif

:


Oleh MC KAB AGAM, Senin, 21 Oktober 2024 | 12:27 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 170


Agam, InfoPublik – Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Edi Busti, menghadiri acara sosialisasi sekaligus peresmian Kampung Pengawas Pemilihan di Nagari Salareh Aia Barat, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, pada Sabtu (19/10/2024).

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu demi terciptanya proses demokrasi yang bersih dan adil.

Dalam sambutannya, Edi Busti menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam mengawal proses demokrasi. Ia menegaskan bahwa pengawasan partisipatif merupakan kunci penting dalam menciptakan pemilu yang berintegritas.

"Pengawasan partisipatif adalah kunci dalam menciptakan pemilu yang berintegritas. Dengan adanya Kampung Pengawasan ini, kami berharap masyarakat lebih proaktif mengawasi setiap tahapan pemilu," ujar Edi Busti.

Edi juga menambahkan bahwa kesadaran masyarakat terhadap pengawasan pemilu perlu ditingkatkan, untuk menjaga keadilan dan transparansi di setiap proses pemilihan. Ia berharap Kampung Pengawas ini menjadi contoh positif yang akan diterapkan di berbagai daerah lainnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Agam, Suhendra, mengatakan bahwa Kampung Pengawas Partisipatif ini diharapkan bisa menjadi wadah bagi masyarakat untuk lebih aktif dalam mengawasi Pemilu 2024.

"Kami berharap masyarakat semakin paham mengenai Pemilu 2024 dan ikut bersama Bawaslu mengawasi setiap proses pemilu," ungkap Suhendra. (MC Agam/Fikri)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB AGAM
  • Selasa, 29 Oktober 2024 | 05:53 WIB
Silaturahmi Pjs Bupati Agam: Wali Nagari adalah Ujung Tombak Pembangunan
  • Oleh MC KAB MUSI BANYUASIN
  • Kamis, 19 September 2024 | 20:49 WIB
Sekda Muba Sidak Pembangunan Kantor Camat Sungai Keruh, Minta Kontraktor Tambah Tukang
  • Oleh MC KAB BELU
  • Sabtu, 14 September 2024 | 11:33 WIB
RRI Ingin Terus Relevan dan Terus Menjadi Media Penting Bagi Masyarakat