- Oleh MC KAB SLEMAN
- Selasa, 24 Desember 2024 | 20:56 WIB
: Sebanyak 36 instansi di lingkungan Pemkab Sleman mengikuti bimtek media sosial yang diselenggarakan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sleman, di Ruang Sembada Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman pada Kamis 17 Oktober 2024.
Oleh MC KAB SLEMAN, Minggu, 20 Oktober 2024 | 22:23 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 145
Sleman, InfoPublik – Sebanyak 36 instansi di lingkungan Pemkab Sleman mengikuti bimtek media sosial yang diselenggarakan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sleman, di Ruang Sembada Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman pada Kamis 17 Oktober 2024.
Acara yang dibuka langsung oleh Pjs Bupati Sleman Kusno Wibowo ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kreativitas admin media sosial di lingkungan Pemkab Sleman, mendorong partisipasi aktif perangkat daerah dalam pemanfaatan media sosial dan digital, serta menjadi representasi pemerintah dalam menyajikan layanan prima bagi masyarakat.
Kusno menuturkan, perkembangan teknologi saat ini membawa perubahan masyarakat untuk menggunakan media sosial sebagai sarana memperoleh dan menyampaikan informasi ke publik. Kemudahan ini tentunya perlu dimanfaatkan oleh perangkat daerah dalam upaya publikasi instansinya.
Terlebih saat ini jumlah pengguna media sosial terus meningkat. Untuk itu, keberadaan media sosial harus diimbangi dengan peningkatan kapasitas pengelolanya dalam menyajikan konten berkualitas.
“Melalui kegiatan ini saya harapkan akan mengoptimalkan upaya Pemkab Sleman dalam penggunaan media sosial yang tepat guna dalam menyebarkan nilai-nilai positif, integritas, toleransi dan meningkatkan kredibilitas pemerintah,” sambungnya.
Lebih lanjut, Kusno menekankan para peserta bimtek selaku admin media sosial perangkat daerah untuk tetap menjaga netralitas sebagai ASN, terlebih pada masa pilkada saat ini.
“Saya berpesan kepada seluruh admin medsos perangkat daerah untuk tetap mempertahankan netralitas ASN di masa pilkada ini. Netralitas penting untuk menjaga profesionalisme dan integritas ASN sebagai pelayan publik,” imbuhnya.
Adapun materi yang disampaikan dalam bimtek kali ini ialah tips dan trik pengelolaan media sosial, dan bagaimana membangun media sosial menjadi media yang aktif dan efektif.
Manager Online Tribun Jogja, Ikrob Didik Irawan selaku narasumber dalam kegiatan tersebut mengatakan penggunaan berbagai platform media sosial bagi pemerintah daerah mampu meningkatkan pelayanan publik yang diberikan. “Makanya perpaduan antara website dan medsos itu penting menjadi barang penting. Berita yang di website itu dibuat konten di medsos,” tuturnya.
Ikrob pun menjelaskan cara mengonsep konten media sosial bagi instansi pemerintah daerah, yaitu dengan tidak terpaku pada substansi semata. Namun mengemas inti pesan tersebut dengan kreatif, atau sesuai tren media sosial saat ini.
“Kalau ada tokoh kantor yang punya kekhasan sendiri seperti fotogenic, khas, kumisan, kocak, cantik, ataupun lainnya, bisa menjadi talent dalam konten. Bikin konten jangan melulu tentang kegiatan, bisa juga hiburan atau edukasi. Potensi daerah, terutama yang menginspirasi bisa menjadi konten,” tandasnya. (MC Kab.Sleman)