Dinas Pariwisata Prov. Gorontalo Gelar Bimtek Musik Kreatif untuk Perkuat Seni Pertunjukan

: Para peserta Bimtek Sumber Daya Manusia Ekonomi Kreatif Temu Teman Industri Kreatif (Tematik) bagi para pelaku seni musik kreatif di Provinsi Gorontalo. (Foto: Anna)


Oleh MC PROV GORONTALO, Kamis, 17 Oktober 2024 | 15:36 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 208


Kota Gorontalo, InfoPublik - Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo kembali menggelar Bimbingan Teknis Sumber Daya Manusia Ekonomi Kreatif Temu Teman Industri Kreatif (Tematik) bagi para pelaku seni musik kreatif di Provinsi Gorontalo.

Acara yang dilaksanakan di aula dinas ini berlangsung pada Rabu (16/10/2024), dan diikuti oleh 25 peserta dari perwakilan grup musik serta para siswa SMK di Provinsi Gorontalo.

Kepala Dinas Pariwisata, Aryanto Husain, mengatakan tujuan Bimtek ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, memperkenalkan tren terkini dan peluang baru di industri musik, membangun jaringan dan kolaborasi antar pelaku industri musik, memfasilitasi akses terhadap sumber daya dan informasi terkait pengembangan karier, serta meningkatkan daya saing SDM musik di pasar lokal dan internasional.

Menurutnya, Bimtek ini merupakan salah satu bentuk dorongan Dinas Pariwisata kepada pelaku ekonomi kreatif subsektor musik untuk terus meningkatkan kewirausahaan dalam bermusik dan melihat peluang dan tantangan industri musik di era digitalisasi.  

“Kami  mengundang pemateri dari akademisi dan praktisi yang memang sudah ahli di bidang musik untuk memberi penguatan bagi peserta Bimtek,” tutur Aryanto.

Menurut Aryanto, musik menjadi salah satu upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Gorontalo secara tidak langsung. “Misal kita ke destinasi wisata dan di situ ada atraksi musik, wisatawan akan lebih lama tinggal. Jika tinggal lebih lama, mereka akan membeli produk atau sekedar menikmati kuliner, dan itu sudah menjadi bentuk pendapatan ekonomi,” paparnya.

Seni pertunjukan musik juga tidak hanya terfokus pada tempat-tempat kuliner, tapi juga harus diperbanyak dan menjadi bagian atraksi pada setiap lokus pariwisata. Jika seni pertunjukan bertumbuh, maka atraksi pada setiap lokus pariwisata akan menarik wisatawan.

Aryanto juga berharap pelaku ekonomi kratif subsektor musik terus menjaga kekhasan budaya Gorontalo. “Seni pertunjukan musik bukan hanya bicara tentang musik jazz, pop, atau blues saja, tapi juga musik tradisional kreatif. Ini upaya kita untuk tetap mencintai khasanah budaya Gorontalo,” ujarnya. (mcgorontaloprov/anna)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Senin, 18 November 2024 | 15:31 WIB
Panggung Boneka, Sarana Edukasi Konservasi di Festival Maleo Gorontalo 2024
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Kamis, 7 November 2024 | 07:56 WIB
GSP Jadi Ajang Silaturahmi Guru Seni Budaya Se-Provinsi Gorontalo
  • Oleh MC KOTA SINGKAWANG
  • Jumat, 1 November 2024 | 21:12 WIB
Tidak Asal Buat, Inovasi Harus Dapat Digunakan untuk Menyelesaikan Masalah Sosial
  • Oleh MC KAB KEPULAUAN MENTAWAI
  • Kamis, 24 Oktober 2024 | 13:00 WIB
Magis dan Nilai Luhur Seni Budaya Mentawai, Kunci Tarik Kunjungan Wisatawan
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Minggu, 20 Oktober 2024 | 22:58 WIB
Panggung Semesta: Ajang Ekspresi Seni dan Literasi Pemuda Lumajang
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Selasa, 15 Oktober 2024 | 20:24 WIB
Dispar Provinsi Gorontalo: Kolaborasi Hexahelix Sangat Penting
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Selasa, 15 Oktober 2024 | 16:02 WIB
Pengembangan Ekonomi Kreatif Jadi Lokus Diklat Sesparlu di Gorontalo
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Selasa, 15 Oktober 2024 | 12:50 WIB
Melodi Kreatif, RAKA Lumajang Tingkatkan Bakat Musik Pemuda