- Oleh MC KOTA TIDORE
- Sabtu, 16 November 2024 | 07:37 WIB
: Speedboat milik Benny Laos yang terbakar. (Istimewa)
Oleh MC KOTA TIDORE, Rabu, 16 Oktober 2024 | 09:59 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 215
Sofifi, InfoPublik – Tim penyidik Polda Maluku Utara telah memeriksa 18 saksi terkait insiden kebakaran disertai ledakan hebat pada speedboat Bela 72 milik mendiang Benny Laos, calon Gubernur Maluku Utara, yang terjadi pada Sabtu (12/10/2024).
Kebakaran ini menyebabkan enam korban meninggal dunia dan beberapa lainnya selamat, sementara penyelidikan terus berlanjut untuk mengungkap penyebab insiden tragis tersebut.
"Saat ini saksi sudah 18 orang yang diperiksa, baik dari ABK dan dari otoritas pelabuhan. Kemudian ada masyarakat. Semuanya ada 18 orang," kata Kabid Humas Polda Maluku Utara, Kombes Pol. Bambang Suharyono, Selasa (15/10/2024).
Para saksi yang diperiksa termasuk awak kapal, warga sekitar tempat kejadian, penumpang yang selamat, serta pihak otoritas Pelabuhan Bobong.
Menurut Bambang, proses pengungkapan insiden ini masih berjalan, dengan bantuan dari tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri yang telah tiba di Taliabu sekitar pukul 22.00 WIT. "Kemungkinan hari ini tim Puslabfor sudah bisa mulai bekerja untuk memeriksa TKP," tambahnya.
Selain itu, Polda Maluku Utara telah menambah empat personel untuk mendukung penyelidikan, sehingga total ada delapan personel Polda yang diperbantukan untuk membantu Polres Pulau Taliabu.
"Mereka diperbantukan untuk membantu Polres Pulau Taliabu, bersama personil Puslabfor Mabes Polri dan Puslabfor Polda Sulawesi Utara," ucap Bambang.
Penyelidikan juga mencakup analisis video viral yang tersebar di media sosial, yang memperlihatkan suara ejekan terhadap insiden kebakaran tersebut.
"Untuk video juga tetap dijadikan sebagai bahan penyelidikan. Pemantauan cyber juga dilakukan oleh Ditreskrimsus Polda Maluku Utara," tambah Bambang.
Insiden ini telah menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban, dan masyarakat berharap penyebab pasti dari kebakaran speedboat ini segera terungkap. Hingga saat ini, hasil penyelidikan terus dinantikan oleh publik. (YM/MC Tidore)