Kolaborasi Antarpemangku Kepentingan: Pelajar Diajak Bijak Bermedia dan Jauhi Judi Online

Dumai, InfoPublik - Sebanyak 80 pelajar berpartisipasi dalam kegiatan Sosialisasi "Generasi Melek Jurnalistik dan Anti Judi Online" yang digelar pada Selasa (15/10/2024).

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfotiksan) Kota Dumai, bekerja sama dengan Polres Dumai dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Dumai.

Sosialisasi ini bertujuan meningkatkan literasi jurnalistik di kalangan pelajar dan memberi pemahaman tentang bahaya judi online yang berkembang masif. 

Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Dumai, TR Fahsul Falah, menegaskan pentingnya menghindari judi online dan memahami ilmu jurnalistik.

"Ilmu jurnalistik ini sangat bernilai. Banyak orang bisa berbicara, tetapi tidak semua bisa menulis dengan baik. Ini adalah kesempatan berharga bagi para siswa untuk belajar langsung dari ahlinya," tegas Fahsul.

Ia juga mengingatkan siswa agar menjadi agen perubahan di lingkungannya dengan menolak dan membantu mencegah penyebaran judi online.

"Tidak ada yang bisa kaya dari judi online. Sebaliknya, ini hanya akan merusak diri sendiri dan orang lain. Jadilah pelopor dalam pencegahan judi online di Dumai," tambahnya.

Kepala Diskominfotiksan Kota Dumai, Khairil Adli, turut memberikan pesan kepada para pelajar agar terus belajar hal-hal positif dan berani menolak segala bentuk perjudian online.

"Judi online sangat merugikan diri sendiri dan masyarakat. Jadilah generasi yang mampu menolak pengaruh buruk ini dan berkontribusi untuk pencegahan peredarannya," ujar Khairil.

Kabid IKP Diskominfotiksan Kota Dumai, Muhammad Saddam, berharap kegiatan ini dapat membekali para siswa dengan keterampilan jurnalistik yang dibutuhkan di era digital.

"Pemahaman jurnalistik sangat penting, terutama dalam menghadapi perkembangan digitalisasi yang semakin pesat. Melalui sosialisasi ini, diharapkan para siswa dapat lebih melek jurnalistik dan mampu menyalurkan ide serta informasi dengan cara yang benar," jelasnya.

(mhl)