- Oleh MC KAB BANGKALAN
- Sabtu, 23 November 2024 | 00:40 WIB
:
Oleh MC PROV RIAU, Senin, 14 Oktober 2024 | 07:40 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 173
Pekanbaru, InfoPublik – Provinsi Riau memiliki beragam kekayaan alam, budaya, sejarah, dan kuliner yang menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara. Dengan 12 kabupaten/kota, Bumi Lancang Kuning menyimpan potensi pariwisata yang menjadi daya tarik tersendiri.
Salah satu wisatawan asing yang terkesan dengan Riau adalah Sutin Sahap, seorang turis asal Phuket, Thailand. Saat berkunjung ke Kabupaten Siak, ia mengaku sangat senang dengan pengalaman yang ia dapat, terutama keramahan penduduk lokal.
"Saya sangat senang berada di Riau. Penduduk Siak begitu ramah dan menyambut kami dengan hangat. Ini pengalaman yang sangat berkesan bagi saya dan delegasi lainnya," ujar Sutin di Gedung Pauh Janggi, Pekanbaru, Sabtu (12/10/2024).
Kunjungan Sutin merupakan bagian dari program pertukaran pelajar berbasis pariwisata yang digagas oleh Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT). Selama kunjungan tersebut, Sutin terkesan dengan budaya dan sejarah yang kental di Kabupaten Siak.
"Sebelumnya saya hanya tahu Indonesia dari Bali dan Jakarta. Setelah mengunjungi Siak, saya merasa Indonesia memiliki banyak kota lain yang juga layak untuk dikunjungi," tambahnya.
Sutin juga berencana untuk membagikan pengalaman berkunjung ke Siak melalui media sosial dan kepada teman-temannya di Thailand. "Saya akan memberitahu teman-teman saya bahwa Indonesia bukan hanya Bali. Kota seperti Siak juga sangat menarik dan patut dikunjungi," ungkapnya dengan antusias.
Sementara itu, Asisten I Setdaprov Riau, Zulkifli Syukur, menyambut baik kepuasan para peserta IMT-GT yang telah mengeksplorasi Riau. Ia menilai program ini sebagai langkah positif untuk memperkenalkan budaya dan destinasi wisata Riau kepada dunia.
"Kami sangat berterima kasih kepada peserta yang telah mengunjungi destinasi di Pekanbaru dan Siak. Program ini membantu mempromosikan budaya Melayu dan pariwisata Riau kepada khalayak yang lebih luas," ujar Zulkifli.
(Mediacenter Riau/bib)