- Oleh Eko Budiono
- Selasa, 24 Desember 2024 | 12:48 WIB
: Event Segoro Topeng Kaliwungiu di Pantai Watu Pecak Lumajang
Oleh MC KAB LUMAJANG, Jumat, 15 November 2024 | 19:14 WIB - Redaktur: Elvira - 1K
Lumajang, InfoPublik – Pelestarian warisan budaya di Lumajang tidak hanya bertujuan untuk menjaga identitas sejarah, tetapi juga memiliki potensi besar sebagai daya tarik wisata yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Lumajang Iskhak Subagio menyatakan, bahwa keberadaan situs budaya yang terpelihara dengan baik dapat menjadi aset penting dalam sektor pariwisata yang bermanfaat bagi masyarakat setempat.
"Warisan budaya yang terjaga dengan baik tidak hanya memperkaya sejarah, tetapi juga bisa menjadi daya tarik wisata yang mendatangkan pengunjung. Ini akan memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat lokal, baik melalui sektor pariwisata maupun usaha-usaha pendukung lainnya," ujar Iskhak dalam sebuah talk show Program Siar Jelita di LPPL Radio Suara Lumajang, Kamis (14/11/2024).
Iskhak juga menyampaikan, bahwa dengan meningkatkan kesadaran kolektif tentang pentingnya pelestarian situs budaya, generasi mendatang akan dapat menikmati dan belajar dari kekayaan sejarah yang dimiliki Lumajang. Selain itu, upaya pelestarian juga harus melibatkan semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun komunitas penggiat budaya.
Komunitas Penggiat Budaya Tengger Brang Wetan di Lumajang, yang turut aktif dalam menjaga situs-situs bersejarah, juga mendukung pentingnya kolaborasi ini. Dengan memanfaatkan potensi wisata budaya, diharapkan pelestarian situs-situs budaya tidak hanya menjadi warisan sejarah, tetapi juga sebagai pendorong kemajuan ekonomi daerah.
"Pemerintah daerah harus semakin mendorong pengembangan sektor pariwisata berbasis budaya, dengan tetap menjaga kelestarian situs-situs bersejarah. Ini akan menjadi nilai tambah bagi Lumajang sebagai destinasi wisata yang menawarkan pengalaman belajar sejarah yang unik dan autentik," imbuh dia.
Pelestarian warisan budaya, menurut Iskhak, tidak hanya berguna untuk pendidikan generasi mendatang, tetapi juga dapat menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat melalui sektor wisata, kerajinan, dan kuliner lokal yang berkembang seiring dengan peningkatan kunjungan wisatawan. Oleh karena itu, penting untuk terus meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga dan merawat situs budaya yang ada di Lumajang. (MC Kab. Lumajang/Bob/An-m)