Konsultasi Regional PDRB se-Jabalnusra 2024 Hasilkan Sejumlah Kesepakatan dan Rekomendasi

: Penandatanganan Naskah Kesepakatan dan Rekomendasi Konreg PDRB Jabalnusra 2024. Foto: Diah/JNR/Mc.Jatim


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Sabtu, 12 Oktober 2024 | 16:29 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 86


Surabaya, InfoPublik - Konsultasi Regional Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) se-Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara (Jabalnusra) 2024 menghasilkan butir-butir kesepakatan dan rekomendasi. 

Tema yang diangkat dalam pelaksanaan di Kota Malang, 9-11 Oktober 2024 ini adalah “Penguatan Fondasi Transformasi melalui Optimalisasi Industri, Pertanian, dan Pariwisata Wilayah Jabalnusra untuk Akselerasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan.”

Poin Kesepakatan Konsultasi Regional PDRB Jabalnusra 2024, yaitu: 

  1. Pengambilan kebijakan pemerintah untuk mewujudkan akselerasi pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan dapat dicapai melalui penggunaan statistik dasar berupa indikator makro sebagai alat ukur dan statistik sektoral untuk memaksimalkan target program pengembangan ekonomi. Untuk itu Konreg PDRB se-Jabalnusra harus memberikan kontribusi nyata berupa penyediaan data statistik dasar dan statistik sektoral yang berkualitas sebagai dasar rekomendasi kebijakan pemerintah dalam rangka mewujudkan akselerasi pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan di wilayah Jabalnusra.
  2. Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pembinaan Statistik Sektoral ke Institusi/Organisasi Perangkat Daerah (OPD)/Lembaga terkait dan dilakukan evaluasi secara berkala, guna mewujudkan kemandirian pengelolaan statistik sektoral yang lebih baik.
  3. Melakukan penyempurnaan tata kelola penyediaan data statistik sektoral dan penguatan kolaborasi antar lembaga melalui kegiatan Pembinaan Statistik Sektoral (PSS) yang lebih implementatif guna mewujudkan Satu Data Indonesia (SDI) agar dapat memberikan manfaat nyata bagi pembangunan secara berkelanjutan.
  4. Menyempurnakan sistem aplikasi Konreg se-Jabalnusra melalui pengembangan fitur, pemutakhiran konten, dan pembentukan tim pengelola yang melibatkan perwakilan seluruh provinsi se-Jabalnusra serta meningkatkan penggunaan website agar setiap provinsi Jabalnusra dapat mengakses data statistik berkualitas yang mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan di Jabalnusra.
  5. Forum komunikasi antara Bappeda, BPS, Kantor Perwakilan BI dan Diskominfotik di setiap provinsi melaksanakan evaluasi hasil kesepakatan secara rutin (minimal satu kali dalam setahun) agar tujuan akselerasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Jabalnusra dapat tercapai.
  6. Provinsi penyelenggara Konreg PDRB se-Jabalnusra yang akan datang berperan sebagai Sekretariat Konreg dengan tugas: 
  1. Menyusun laporan implementasi kesepakatan Konreg; 
  2. Mempersiapkan rancangan evaluasi kesepakatan; 
  3. Menyusun tema Konreg PDRB se-Jabalnusra dengan memperhatikan kesepakatan tahun sebelumnya dan menyerap masukan dari provinsi lain serta berkonsultasi dengan BPS. Tema tersebut sejalan dengan tema Konreg wilayah lain dan mendukung Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun berikutnya;
  4. Perlu dibangun komunikasi antara penyelenggara Konreg saat ini dan penyelenggara Konreg tahun berikutnya guna kesinambungan penyelenggaraan dan pembahasan isu-isu untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan konreg berikutnya.

    7. Konreg PDRB se-Jabalnusra tahun 2025 akan dilaksanakan di Provinsi Banten, Konreg tahun 2026 di Provinsi Bali, serta tahun 2027 di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Adapun Rekomendasi Konsultasi Regional PDRB Jabalnusra 2024, yaitu: 

  1. Mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dengan pengembangan UMKM, digitalisasi dan pengawasan sistem pembayaran, serta pengendalian inflasi. 
  2. Mendorong peningkatan indikator utama pariwisata yang terdiri dari jumlah wisatawan, length of stay, dan spending dalam rangka optimalisasi pariwisata berkualitas untuk pertumbuhan berkelanjutan. 
  3. Memperkuat landasan transformasi dengan memperhatikan daya dukung dan daya tampung wilayah Jabalnusra untuk memacu pertumbuhan dan memperbaiki pemerataan pembangunan daerah. 
  4. Memanfaatkan data dan indikator sosial ekonomi yang komprehensif dalam perancangan kebijakan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Timur, Mohammad Yasin, menjelaskan Konsultasi Regional PDRB Jabalnusra 2024 yang dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono ini dilaksanakan untuk membangun sinergi dan kolaborasi antar provinsi se-Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara dalam pengembangan dan pemanfaatan data statistik bagi perencanaan antar wilayah guna mewujudkan akselerasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. 

“Kegiatan ini dihadiri lebih kurang 200 orang, terdiri dari Bappeda Provinsi, Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi, Badan Pusat Statistik, dan Perwakilan Bank Indonesia Provinsi se-Jabalnusra, serta Bappeda dan Badan Pusat Statistik kabupaten/kota se-Jawa Timur,”imbuhnya. 

Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur, Zulkipli saat menutup Konsultasi Regional PDRB se-Jabalnusra 2024 juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak. 

“Terima kasih kepada narasumber, moderator, dan seluruh para undangan yang telah berkenan hadir dan berperan aktif dalam Konsultasi Regional PDRB se-Jabalnusra 2024 ini,”tambahnya. (MC Jatim/ida-idc/eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 12 Oktober 2024 | 20:17 WIB
Cemerlang di Peparnas 2024, Kontingen Jatim Raih 21 Medali Emas!
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 12 Oktober 2024 | 20:12 WIB
Hiburan Menarik yang Semarakan Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Timur
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 12 Oktober 2024 | 20:04 WIB
Ali Sukri Sumbang Medali Perunggu untuk Kontingen Jatim di Peparnas XVII Solo 2024
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 12 Oktober 2024 | 20:04 WIB
Septha Ari Shandy dan Mohammad Affan Fahrudin Sumbang Medali Perak di Ganda Putra