- Oleh MC KAB SIAK
- Selasa, 24 Desember 2024 | 18:01 WIB
:
Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT, Jumat, 11 Oktober 2024 | 08:13 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 249
Pontianak, InfoPublik – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson, menerima kunjungan audiensi dari Deputi Bidang Pendapatan Tetap dan Pasar Modal BPJS Ketenagakerjaan RI, Rini Suryani, di Ruang Kerja Gubernur Kalbar, Kota Pontianak, pada Rabu (9/10/2024).
Pada pertemuan tersebut, Pj Gubernur Harisson menyambut hangat kedatangan rombongan BPJS Ketenagakerjaan dan menyampaikan dukungannya terhadap program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja di Kalimantan Barat.
“Kami sangat mendukung program-program BPJS Ketenagakerjaan yang baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalbar. Semoga kerja sama ini dapat terus berkembang ke arah yang lebih baik,” ujar Harisson.
Deputi Bidang Pendapatan Tetap dan Pasar Modal BPJS Ketenagakerjaan RI, Rini Suryani, mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat terhadap program-program yang dijalankan oleh BPJS Ketenagakerjaan.
Rini menjelaskan bahwa BPJS Ketenagakerjaan telah menjalin kerja sama dengan Bank Kalbar, yang salah satunya adalah penempatan deposito. Kerja sama ini diharapkan bisa memberikan manfaat optimal bagi kesejahteraan masyarakat, terutama dalam meningkatkan perlindungan sosial bagi pekerja di Kalbar.
“Selain kerja sama penempatan deposito, kami juga menjalankan program kepemilikan rumah bagi pekerja yang terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan, khususnya untuk pekerja formal di perusahaan yang belum memiliki rumah. Kami berharap, dengan dukungan dari Pemerintah Provinsi Kalbar, program ini dapat diimplementasikan dengan lebih luas,” jelas Rini.
Ia menegaskan bahwa kerja sama ini akan terus diperkuat agar manfaatnya bisa dirasakan secara nyata oleh para pekerja di Kalimantan Barat.
“Kami akan terus melakukan sinergi dengan Bank Kalbar dan Pemerintah Provinsi Kalbar untuk mendukung kesejahteraan pekerja melalui berbagai program jaminan sosial yang ada,” tutup Rini.
(adpim/Rfa/irm)