Tinjau Bendungan dan Waduk, Pjs Bupati Indramayu: Pasokan Air bagi Petani Harus Dapat Perhatian Ekstra

: Pjs Bupati Indramayu Dedi Taufik bersama Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sugeng Heriyanto meninjau langsung Bendungan Salam Darma yang berada di Kecamatan Anjatan dan Waduk Cipancuh yang masuk wilayah Kecamatan Haurgeulis dan Gantar, Rabu (9/10/2024).


Oleh MC KAB INDRAMAYU, Kamis, 10 Oktober 2024 | 21:45 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 158


Indramayu, InfoPublik - Salah satu faktor pendukung suksesnya bidang pertanian adalah ketersediaan air bagi lahan-lahan pertanian di Kabupaten Indramayu. Namun, persoalan air masih ditemukan kendala karena tengah berlangsung pembangunan irigasi modern, maupun ketiadaan sumber air.

Untuk mengetahui secara langsung persoalan air bagi pertanian di wilayah barat Kabupaten Indramayu, Pjs Bupati Indramayu Dedi Taufik bersama Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sugeng Heriyanto meninjau langsung Bendungan Salam Darma yang berada di Kecamatan Anjatan dan Waduk Cipancuh yang masuk wilayah Kecamatan Haurgeulis dan Gantar, Rabu (9/10/2024).

Dedi Taufik mengatakan, sektor pertanian menjadi komoditas andalan bagi Kabupaten Indramayu sebagai daerah agraris. Apalagi Kabupaten Indramayu menerima mandat dari pemerintah pusat sebagai lumbung padi untuk ketahanan pangan nasional.

“Untuk itu pasokan air bagi petani harus mendapatkan perhatian yang ekstra agar kebutuhan dasar para petani tersebut dapat terpenuhi,” ujarnya. Ia menambahkan, dirinya datang langsung ke dua lokasi sumber air, karena dari tempat tersebut para petani menggantungkan nasib untuk melakukan produksi.

Di Bendungan Salam Darma, Dedi Taufik menemukan bahwa suplai air saat ini hanya 18 kubik per detik dari yang semestinya normal 35 kubik. Kondisi demikian harus mendapatkan perhatian ekstra agar air bisa sampai ke hilir desa-desa di Kecamatan Patrol.

Sementara di Waduk Cipancuh yang saat ini kondisinya kering baru akan terisi air pada Desember mendatang. Namun jika terjadi keterlambatan turun hujan maka musim tanam bagi 6.300 hektare lahan pertanian dari sumber air Waduk Cipancuh akan mengalami keterlambatan.

"Hari ini saya bersama Dinas Pertanian mendapatkan informasi langsung dari PJT II terkait kondisi irigasi dan langkah-langkah antisipasi untuk menghadapi musim tanam mendatang," kata Dedi Taufik. (Diskominfo Indramayu)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB INDRAMAYU
  • Sabtu, 23 November 2024 | 20:17 WIB
Tingkatkan Pengembangan Wisata, 45 Ribu Ikan Ditebar di Rawa Bawa Cinta Indramayu
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 19 November 2024 | 01:00 WIB
Kementerian PU - Bappenas Perkuat Koordinasi untuk Wujudkan Asta Cita
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Jumat, 15 November 2024 | 05:31 WIB
Wamen PU dan BPKP Sinkronkan Program Kerja 2025 untuk Fokus Swasembada Pangan
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 12 November 2024 | 12:53 WIB
Wamen PU Diana Tinjau Food Estate Dadahup, Ada 21.226 Ha Lahan Siap Tanam