Rumah dan Sumur Peninggalan Habib Sholeh, Wisata Religi di Lumajang yang Menguatkan Iman

:


Oleh MC KAB LUMAJANG, Selasa, 15 Oktober 2024 | 12:55 WIB - Redaktur: Elvira - 2K


Lumajang, InfoPublik - Di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur tepatnya di Dusun Krajan Timur, Desa Tempeh Tengah, Kecamatan Tempeh, terdapat sebuah wisata religi yang selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat, yaitu Sumur Habib Sholeh bin Muhsin Al Hamid. Tempat ini tidak hanya menjadi destinasi spiritual, tetapi juga simbol kepercayaan akan keberkahan yang diperoleh melalui wasilah para waliyullah.

Wisata religi ini menjadi sarana bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, melalui praktik tabarruk, yakni mencari keberkahan dari Allah melalui peninggalan para wali-Nya. Kepala Desa Tempeh Tengah, M. Mansyursah, menyampaikan bahwa sumur ini adalah salah satu peninggalan Habib Sholeh saat menetap di Lumajang sebelum melanjutkan dakwahnya ke Tanggul, Jember.

Mansyursah menjelaskan bahwa Habib Sholeh bin Muhsin Al Hamid merupakan seorang ulama besar dari kalangan alawiyyin, keturunan Nabi Muhammad SAW yang berasal dari Hadramaut, Yaman. Dengan karomah yang dimilikinya, beliau dikenal sebagai wali Allah yang memiliki keutamaan luar biasa, dan salah satu jejak dakwahnya adalah sumur yang kini dikenal sebagai Sumur Habib Sholeh.

"Sumur ini dipercaya sebagai sumur barokah yang airnya dapat mendatangkan manfaat bagi masyarakat, termasuk menyembuhkan berbagai macam penyakit, baik medis maupun non-medis, dengan izin Allah SWT," tutur Mansyursah saat dimintai keterangan di sela kegiatannya, Senin (14/10/2024).

Keberadaan sumur ini menjadi magnet bagi para peziarah yang berharap memperoleh kesehatan dan keberkahan. Masyarakat lokal maupun dari luar daerah kerap datang untuk mengambil air dari sumur tersebut, percaya bahwa air ini mampu membawa kebaikan bagi mereka yang memiliki niat tulus.

Tak hanya sumur, di lokasi wisata religi ini juga terdapat rumah asli peninggalan Habib Sholeh saat beliau masih tinggal di Lumajang. Setiap minggu, tempat ini semakin ramai dengan pengunjung, terutama saat diadakannya pengajian dan sholawatan rutin. Majelis sholawat ini diadakan setiap Sabtu malam, dengan pembacaan Sholawat Mansub Habib Sholeh, serta sholawatan pada hari Jumat Kliwon yang selalu dipadati jamaah.

"Selain menjadi tempat berziarah, lokasi ini juga menjadi pusat kegiatan religius, seperti majelis sholawat yang rutin digelar dan semakin mempererat tali silaturahmi antar jamaah," tambah Mansyursah.

Wisata religi Sumur Habib Sholeh bin Muhsin Al Hamid tidak hanya menawarkan ketenangan spiritual, tetapi juga menjadi bukti nyata penghormatan terhadap jejak para waliyullah yang telah memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Tempat ini tidak sekadar destinasi wisata, melainkan ruang untuk memperkuat iman dan meningkatkan rasa syukur atas anugerah Allah SWT. (MC Kab. Lumajang/Bob/An-m)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Senin, 25 November 2024 | 20:20 WIB
Kapolres Lumajang: Aparat Pengamanan Pilkada Harus Netral
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Senin, 25 November 2024 | 20:22 WIB
Komitmen Forkopimda Lumajang Jaga Kualitas Pilkada dengan Pengamanan Maksimal
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Senin, 25 November 2024 | 20:33 WIB
Lumajang Dorong Literasi Digital dengan Aplikasi iPusnas untuk Perpustakaan Desa
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Senin, 25 November 2024 | 20:35 WIB
Perpustakaan Desa Berbasis Teknologi di Lumajang
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Senin, 25 November 2024 | 20:38 WIB
Sekda Lumajang Imbau Masyarakat Manfaatkan Bantuan Buku di Perpustakaan Desa
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Senin, 25 November 2024 | 20:46 WIB
Posyandu Melati Jadi Teladan, Dorong Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Lumajang
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Senin, 25 November 2024 | 20:52 WIB
Posyandu Melati Desa Kabuaran Lumajang Raih Prestasi Tingkat Jawa Timur