- Oleh MC KAB NAGAN RAYA
- Kamis, 26 Desember 2024 | 11:50 WIB
: Dalam upaya mencegah stunting dan meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah menggelar kegiatan parenting yang berlangsung pada Selasa (8/10/2024) di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tengah. Acara ini dihadiri oleh Pj. Ketua TP-PKK Aceh Tengah sekaligus Bunda PAUD Aceh Tengah, Ummu Hanik Subhandhy, yang memberikan pemaparan tentang pentingnya sinergi antara PAUD, Posyandu, dan keluarga dalam mengatasi stunting.
Oleh MC KAB ACEH TENGAH, Rabu, 9 Oktober 2024 | 21:35 WIB - Redaktur: Juli - 142
Takengon, InfoPublik - Dalam upaya mencegah stunting dan meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah menggelar kegiatan parenting yang berlangsung pada Selasa (8/10/2024), di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tengah.
Acara ini dihadiri oleh Pj. Ketua TP-PKK Aceh Tengah sekaligus Bunda PAUD Aceh Tengah, Ummu Hanik Subhandhy, yang memberikan pemaparan tentang pentingnya sinergi antara PAUD, Posyandu, dan keluarga dalam mengatasi stunting.
Kegiatan parenting yang berlangsung selama dua hari ini dihadiri oleh Plt. Kadisdikbud Aceh Tengah, Harun Manzola, Kabid PAUD dan PNF, Ruhdi para narasumber, Ketua GTKI Aceh Tengah, serta perwakilan guru PAUD dari seluruh kecamatan di Aceh Tengah.
Para Bunda PAUD dari masing-masing kampung, serta wali murid juga turut hadir dalam acara yang diharapkan dapat meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya peran orang tua dalam pendidikan dan gizi anak.
Dalam sambutannya, Ummu Hanik Subhandhy menjelaskan bahwa stunting tidak hanya berdampak pada perkembangan fisik anak, tetapi juga memengaruhi kognitif dan emosional mereka. Oleh karena itu, pendidikan anak usia dini yang baik, ditambah dengan pola asuh dan pemberian gizi yang tepat, menjadi langkah utama untuk mencegah stunting.
“Stunting adalah masalah serius yang harus kita atasi bersama. Ini bukan hanya tentang pertumbuhan fisik, tapi juga terkait perkembangan otak dan masa depan anak-anak kita. Dengan pendidikan dan pengasuhan yang tepat, kita bisa menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan siap menghadapi tantangan di masa depan, sesuai dengan visi Indonesia Emas 2045,” tegas Ummu Hanik.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para guru PAUD yang telah berperan penting dalam membentuk generasi muda Aceh Tengah.
Menurutnya, PAUD adalah fondasi bagi pertumbuhan karakter dan intelektualitas anak, sehingga diperlukan upaya kolaboratif untuk memastikan anak-anak tumbuh optimal baik dari sisi kesehatan maupun pendidikan.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tengah, Harun Manzola, dalam kesempatan tersebut meresmikan kegiatan parenting dan menekankan pentingnya peran kedua orang tua dalam proses pengasuhan. “Mendidik anak adalah tanggung jawab orang tua, dan ini adalah proses panjang yang dimulai sejak anak lahir hingga dewasa,” katanya.
Harun juga berharap para peserta dapat mempraktikkan pengetahuan yang diperoleh dalam kegiatan tersebut. “Setelah pulang dari kegiatan ini, terapkan ilmu yang telah dipelajari, baik di lingkungan keluarga maupun sekolah, demi masa depan anak-anak kita,” tutupnya.
Kegiatan parenting ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Aceh Tengah dalam menciptakan generasi yang sehat dan cerdas, serta upaya nyata dalam menekan angka stunting melalui pendidikan anak usia dini yang berkualitas dan kolaborasi antara berbagai pihak.(Fasya Harsa/MC Aceh Tengah)