Disdikdaya Evaluasi Kinerja Tenaga Administrasi Sekolah

Kraksaan, InfoPublik - Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo melakukan evaluasi kinerja tugas dan fungsi tenaga administrasi sekolah di Aula Ki Hajar Dewantara Kantor Disdikdaya Kabupaten Probolinggo, Senin (7/10/2024).

Kegiatan ini diikuti oleh 947 orang tenaga administrasi dari berbagai sekolah di wilayah Kabupaten Probolinggo pada tanggal 7, 8, 14, 15, dan 16 Oktober 2024. Setiap harinya akan diikuti oleh 230 orang peserta.

Kepala Disdikdaya Kabupaten Probolinggo Dwijoko Nurjayadi mengatakan pentingnya peran tenaga administrasi dalam mendukung kelancaran operasional sekolah. “Tenaga administrasi adalah ujung tombak yang berperan krusial mulai dari pengelolaan dokumen hingga pengelolaan keuangan. Mereka memastikan layanan kepada siswa dan guru berjalan dengan baik,” katanya.

Joko menggarisbawahi perlunya konsultasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengatasi berbagai kendala teknis yang mungkin dihadapi, terutama yang berkaitan dengan kepegawaian dan layanan Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

“Saya melihat masih ada guru yang merangkap sebagai operator atau sebaliknya, operator yang juga mengajar. Kondisi ini perlu dibenahi agar pekerjaan dapat dilakukan dengan lebih efisien,” terangnya.

Terkait dengan kedisiplinan, Joko meminta agar penggunaan seragam Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang sesuai dengan aturan serta penerapan absensi melalui aplikasi Estamina Mobile.

“Kedisiplinan dalam penggunaan seragam dan absensi ini sangat penting untuk mendukung kelancaran administrasi dan meningkatkan mutu layanan pendidikan,” jelasnya.

Joko juga mengingatkan bahwa tenaga administrasi dapat berkontribusi dalam program pendidikan karakter di sekolah. “Mereka berperan dalam menjaga moral dan etika siswa yang merupakan bagian dari pendidikan karakter yang kita terapkan,” tegasnya.

Sementara Sekretaris Disdikdaya Kabupaten Probolinggo Yunita Nur Laili mengharapkan melalui kegiatan evaluasi ini tenaga administrasi dapat memperkuat peran mereka dalam menjaga kelancaran operasional sekolah, mulai dari manajemen dokumen dan pengelolaan keuangan hingga pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan efisiensi kerja.

“Dengan demikian, kualitas pelayanan pendidikan di Kabupaten Probolinggo dapat terus ditingkatkan, menjadikan sekolah sebagai lingkungan yang lebih baik bagi siswa dan tenaga pendidik,” pungkasnya.

(MC Kabupaten Probolinggo/wan/son)