- Oleh MC KOTA TIDORE
- Kamis, 26 Desember 2024 | 12:04 WIB
: Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, Pembangunan & Keuangan Pemkot Tidore, Abdul Hakim Adjam, meluncurkan mobil Inflasi di Kantor Camat Oba, Kota Tidore, Jumat (4/10/2024). Foto: Zn
Oleh MC KOTA TIDORE, Minggu, 6 Oktober 2024 | 08:09 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 252
Tidore, InfoPublik – Dalam upaya menekan inflasi dan menjaga stabilitas harga bahan pokok, Pemerintah Kota (Pemkot) Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara, meluncurkan inovasi terbaru berupa Mobil Inflasi dan mengadakan Operasi Pasar Murah.
Acara ini dipusatkan di Kantor Kecamatan Oba pada Jumat (4/10/2024) dan diresmikan oleh Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Keuangan, Abdul Hakim Adjam.
Dalam sambutannya, Abdul Hakim Adjam menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program terstruktur yang telah dirancang oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tidore Kepulauan untuk menjaga harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok.
Dia juga menegaskan bahwa kegiatan ini murni untuk kesejahteraan masyarakat dan tidak ada kaitannya dengan agenda politik seperti Pilkada 2024.
“Kegiatan ini sudah diprogramkan jauh sebelumnya oleh TPID Kota Tidore Kepulauan, sehingga tidak ada kaitannya dengan Pilkada. Kami ingin menjaga kestabilan harga demi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Abdul Hakim juga mengungkapkan bahwa pada September, Indonesia mengalami deflasi, yang berkontribusi pada penurunan harga barang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Untuk mendukung hal ini, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan meluncurkan Mobil Inflasi, inovasi yang digagas oleh Kepala Bagian Ekonomi dan SDA Setda Kota Tidore, dengan tujuan memperlancar distribusi barang dan menjaga keterjangkauan harga, khususnya di Kecamatan Oba dan Oba Selatan.
“Mobil ini diharapkan dapat membantu memperlancar distribusi barang dan menjaga harga yang terjangkau di wilayah Kecamatan Oba dan sekitarnya," tambah Abdul Hakim.
Kepala Badan Pusat Statistik Kota Tidore Kepulauan, Oky Afrizal, juga menyambut baik inisiatif ini. Menurutnya, Operasi Pasar Murah tidak hanya dilakukan di pusat kota tetapi juga menjangkau pelosok daerah, yang membantu masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka.
"Pemerintah memiliki tanggung jawab dalam mengendalikan harga, dan operasi pasar ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan," ungkap Oky Afrizal.
Sementara itu, Kepala Bagian Ekonomi dan SDA Setda Kota Tidore, Nurlaila Yasin, menjelaskan, Mobil Inflasi adalah inovasi terbaru dari TPID Kota Tidore.
Mobil ini berfungsi sebagai sarana transportasi untuk distribusi komoditas pangan setelah pelaksanaan pasar murah, dengan dukungan dari Bank Indonesia dan Bulog.
“Kami berharap harga komoditas tetap stabil dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat,” jelas Nurlaila.
Camat Oba, Safrudin Nasir, turut menyampaikan apresiasi terhadap Pemerintah Kota Tidore Kepulauan atas program yang membantu stabilitas harga di wilayahnya.
“Ini adalah bukti nyata perhatian pemerintah dalam menjaga stabilitas harga di Kecamatan Oba. Kami berharap program ini dapat terus berlanjut untuk memperbaiki kondisi ekonomi masyarakat,” pungkasnya.
Acara ini dihadiri oleh para kepala desa, perangkat desa, serta masyarakat setempat yang menyambut antusias Operasi Pasar Murah tersebut. (Zn/MC Tidore)