- Oleh MC KAB SERUYAN
- Kamis, 21 November 2024 | 17:26 WIB
: Asisten II Seruyan buka lokakarya Program Peningkatan Praktek Budidaya Perikanan - Foto : Mc Kab Seruyan
Oleh MC KAB SERUYAN, Jumat, 4 Oktober 2024 | 05:03 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 314
Kuala Pembuang, InfoPublik – Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Adhian Noo rmembuka kegiatan lokakarya Program Peningkatan Praktik Budidaya Perikanan Berkelanjutan, Kamis, (3/10/2024) di di Aula Kantor Bupati Seruyan,
Kepala Dinas Perikanan,Halidah menyatakan Aquaculture Stewardship Council (ASC) akan memperkenalkan serta memberikan gambaran terkait Sertifikasi ASC dan Program Peningkatan Budidaya Perikanan (AIP), bagaimana proses AIP dapat dilakukan dengan mudah oleh pembudidaya ikan beserta apa saja manfaat langsung dan tidak langsung yang dapat dirasakan oleh pembudidaya."katanya.
Ia berharap melalui sertifikasi ASC dan Program Peningkatan Budidaya Perikanan (AIP) dapat mendorong lebih banyak pembudidaya perikanan dapat tersertifikasi CBIB dalam skala internasional.
"Hal ini dapat kita wujudkan dengan adanya pendampingan dalam pelatihan serta edukasi kepada pembudidaya lokal, memastikan praktik budidaya sesuai dengan standar internasional, penyesuaian standar CBIB dengan kriteria ASC, dukungan multipihak dalam bentuk kebijakan insentif dan fasilitasi sertifikasi, pemasaran, monitoring serta evaluasi, dan membangun adanya kolaborasi maupun kemitraan,"tuturnya.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan juga menjelaskan seiringan dengan kesuksesan proses sertifikasi yurisdiksi Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) pada komoditas kelapa sawit,saat ini Kabupaten Seruyan ingin melakukan pendekatan serupa pada sektor budidaya perikanan dengan mendorong praktik budidaya perikanan berkelanjutan pada skala yurisdiksi/kabupaten.
Hal ini yang implementasinya akan didorong melalui pendekatan desa berkelanjutan yang menjadi salah satu program unggulan kabupaten yaitu Gawi Bapakat. Melalui Gawi Bapakat, desa yang sudah berkomitmen akan didampingi mengembangkan potensi-potensi komoditas yang ada di desa, salah satunya pada sektor budidaya perikanan.
Pada kesempatan tersebut, Adhian berharap kegiatan ini dapat memberikan gambaran terkait lembaga sertifikasi ASC, program AIP, bagaimana proses AIP dapat dilakukan dengan mudah oleh pembudidaya ikan, beserta apa saja manfaat langsung dan tidak langsung yang dapat dirasakan oleh pembudidaya."Pintanya. (mc Kab Seruyan/Eyv).