Sertifikasi Fotografer: Upaya Pemprov Kalbar Perkuat Ekosistem Ekonomi Kreatif

:


Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT, Kamis, 3 Oktober 2024 | 20:40 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 83


Kubu Raya, InfoPublik – Di era digital saat ini, fotografi telah berkembang menjadi salah satu bentuk seni yang sangat diminati oleh berbagai kalangan. Mulai dari fotografer amatir hingga profesional, kebutuhan akan standar kualitas semakin meningkat.

Untuk memenuhi kebutuhan ini, sertifikasi fotografer dihadirkan sebagai solusi guna meningkatkan profesionalisme dan kualitas karya di industri kreatif. Melalui sertifikasi, fotografer dapat menunjukkan kompetensi dan keahlian mereka, sehingga meningkatkan kepercayaan klien.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Windy Prihastari Harisson, membuka secara resmi agenda Sertifikasi Profesi Fotografer yang berlangsung di Qubu Resort, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalbar pada Kamis (3/10/2024).

Sertifikasi Fotografer ini merupakan salah satu inisiatif dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di daerah tersebut. Sertifikasi ini dirancang agar fotografer memiliki kompetensi yang diakui secara formal, baik dari segi teknis maupun estetika.

“Dengan memiliki sertifikasi, fotografer tidak hanya menunjukkan keahlian mereka, tetapi juga dapat menetapkan tarif layanan sesuai dengan pengakuan resmi yang mereka miliki. Ini akan membantu fotografer lebih kompetitif di pasar dan memberikan nilai tambah pada karya mereka,” ujar Windy.

Ia menambahkan bahwa banyak klien kini lebih memilih untuk bekerja sama dengan fotografer yang telah tersertifikasi, karena mereka yakin bahwa fotografer tersebut memiliki pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik. Hal ini juga berdampak positif pada nilai jasa fotografer, karena klien cenderung menghargai profesionalisme yang ditunjukkan melalui sertifikasi.

“Dalam kegiatan sertifikasi ini, fotografer di Kalbar dapat mempelajari berbagai teknik pengambilan gambar yang tepat untuk mempromosikan produk-produk lokal, seperti kerajinan wastra Kalbar yang meliputi tenun, batik, kriya, dan fashion. Ini akan mendukung pelaku usaha lokal agar produknya lebih diminati dan disukai oleh masyarakat luas,” jelas Windy.

Dengan adanya sertifikasi ini, diharapkan para fotografer di Kalbar semakin berkembang dan mampu memberikan kontribusi yang lebih besar dalam menciptakan lapangan kerja serta mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif yang berkelanjutan.

(adpim)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Kamis, 3 Oktober 2024 | 20:07 WIB
Pj Gubernur Kalbar: Lulusan Universitas PGRI Harus Jadi Agen Perubahan di Masyarakat
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Kamis, 3 Oktober 2024 | 20:03 WIB
PLBN Jagoi Babang Jadi Gerbang Ekspor Kalbar, Pj Gubernur: UMKM Lokal Harus Siap Berkembang
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Kamis, 3 Oktober 2024 | 17:22 WIB
Pj Gubernur: 57,14 Persen Wilayah Hutan Kalbar adalah Aset Berharga yang Harus Dijaga
  • Oleh MC KAB LANDAK
  • Selasa, 1 Oktober 2024 | 13:31 WIB
Resmi Dilantik, DPRD Landak Diharapkan Jadi Mitra Kuat Pemerintah Daerah