Tidore Kembangkan Budidaya Kaliandra Merah untuk Biomassa Ramah Lingkungan

: Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Syofyan Saraha (kiri) saat memimpin Rapat Teknis untuk mengidentifikasi dan penetapan lokasi rencana penanaman budidaya tanaman Kaliandra Merah di ruang rapat Sekda, Rabu (2/10/2024). (Dok.Prokopim Tikep)


Oleh MC KOTA TIDORE, Kamis, 3 Oktober 2024 | 16:19 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 167


Tidore, InfoPublik – Pemerintah Kota (Pemkot) Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara. bekerja sama dengan PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pembangkit Maluku Utara akan melakukan budidaya tanaman kaliandra merah.

Tanaman ini digunakan sebagai biomassa, yang nantinya akan menjadi bahan bakar campuran batu bara, bagian dari upaya transisi energi menuju target net zero emission pada tahun 2060.

Dalam rangka mendukung program ini, diadakan rapat teknis yang dipimpin oleh Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra, Syofyan Saraha, bertempat di ruang rapat Sekda.

Rapat ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menetapkan lokasi penanaman kaliandra merah di berbagai wilayah Tidore.

Syofyan Saraha menjelaskan pentingnya budidaya kaliandra merah, tidak hanya dalam mendukung transisi energi yang ramah lingkungan, tetapi juga sebagai bagian dari pengelolaan sampah berbasis ekonomi masyarakat.

“Kerja sama ini diharapkan memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Tidore Kepulauan, tidak hanya dari segi penerangan, tetapi juga dalam meningkatkan perekonomian melalui pemanfaatan biomassa,” ujarnya.

Manager PLTU Tidore, Wisnu Wardoyo, menyampaikan bahwa program ini merupakan upaya untuk memanfaatkan kaliandra merah sebagai sumber biomassa yang dapat digunakan sebagai bahan bakar campuran batu bara di PLTU.

Program ini diharapkan dapat membantu mengurangi emisi dan mempromosikan penggunaan sumber daya terbarukan di wilayah Tidore.

Dalam rapat tersebut, juga dibahas perlunya sosialisasi dari pihak PLTU kepada masyarakat setempat mengenai manfaat dan cara budidaya kaliandra merah. Diharapkan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) dapat segera menginformasikan kepada Kelurahan/Desa agar masyarakat dapat memahami potensi ekonomi dari tanaman ini.

Budidaya kaliandra merah tidak hanya mendukung transisi energi, tetapi juga menawarkan peluang ekonomi baru bagi masyarakat di Tidore. Syofyan Saraha menekankan bahwa proyek ini akan menjadi langkah penting dalam menjaga kesejahteraan masyarakat sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi emisi karbon.

Sementara itu, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Tidore Kepulauan, Ridwan Hadji, menyatakan bahwa rapat ini dihadiri oleh berbagai perwakilan penting dari Pemkot Tidore, termasuk Kepala Dinas Lingkungan Hidup Muhammad Sarif, Plt Dinas Zulkifli Ohorella, serta perwakilan dari Dinas PUPR, Perkimtan, Baperida, dan Dinas Pertanian. Kerja sama lintas instansi ini diharapkan dapat mempercepat implementasi budidaya kaliandra merah di Tidore. (Na/MC Tidore)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Sabtu, 2 November 2024 | 21:37 WIB
PT PGN Dorong Pembangunan Berkelanjutan di Depok melalui Program HARUM MANIS
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Sabtu, 2 November 2024 | 21:35 WIB
Industri Pulp dan Kertas Indonesia Didorong Capai Target Emisi Nol pada 2050
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Jumat, 1 November 2024 | 13:50 WIB
Pertamina dan USAID Perkuat Kolaborasi Teknologi CCS/CCUS untuk Dekarbonisasi Indonesia
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Jumat, 1 November 2024 | 13:48 WIB
Pertamina Perluas Desa Energi Berdikari untuk Dukung Net Zero Emission 2060
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Jumat, 1 November 2024 | 10:38 WIB
Gunung Ibu Erupsi Enam Kali pada Dini Hari, Warga Diimbau Waspada
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Kamis, 31 Oktober 2024 | 18:47 WIB
Pertamina NRE Dukung Kegiatan Carbon Neutral Event untuk Kurangi Emisi Karbon
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Kamis, 31 Oktober 2024 | 09:38 WIB
Pala Ternate dan Kelapa Bido Morotai Didorong Jadi Produk Indikasi Geografis