Tidore Kembangkan Budidaya Kaliandra Merah untuk Biomassa Ramah Lingkungan

: Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Syofyan Saraha (kiri) saat memimpin Rapat Teknis untuk mengidentifikasi dan penetapan lokasi rencana penanaman budidaya tanaman Kaliandra Merah di ruang rapat Sekda, Rabu (2/10/2024). (Dok.Prokopim Tikep)


Oleh MC KOTA TIDORE, Kamis, 3 Oktober 2024 | 16:19 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 68


Tidore, InfoPublik – Pemerintah Kota (Pemkot) Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara. bekerja sama dengan PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pembangkit Maluku Utara akan melakukan budidaya tanaman kaliandra merah.

Tanaman ini digunakan sebagai biomassa, yang nantinya akan menjadi bahan bakar campuran batu bara, bagian dari upaya transisi energi menuju target net zero emission pada tahun 2060.

Dalam rangka mendukung program ini, diadakan rapat teknis yang dipimpin oleh Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra, Syofyan Saraha, bertempat di ruang rapat Sekda.

Rapat ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menetapkan lokasi penanaman kaliandra merah di berbagai wilayah Tidore.

Syofyan Saraha menjelaskan pentingnya budidaya kaliandra merah, tidak hanya dalam mendukung transisi energi yang ramah lingkungan, tetapi juga sebagai bagian dari pengelolaan sampah berbasis ekonomi masyarakat.

“Kerja sama ini diharapkan memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Tidore Kepulauan, tidak hanya dari segi penerangan, tetapi juga dalam meningkatkan perekonomian melalui pemanfaatan biomassa,” ujarnya.

Manager PLTU Tidore, Wisnu Wardoyo, menyampaikan bahwa program ini merupakan upaya untuk memanfaatkan kaliandra merah sebagai sumber biomassa yang dapat digunakan sebagai bahan bakar campuran batu bara di PLTU.

Program ini diharapkan dapat membantu mengurangi emisi dan mempromosikan penggunaan sumber daya terbarukan di wilayah Tidore.

Dalam rapat tersebut, juga dibahas perlunya sosialisasi dari pihak PLTU kepada masyarakat setempat mengenai manfaat dan cara budidaya kaliandra merah. Diharapkan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) dapat segera menginformasikan kepada Kelurahan/Desa agar masyarakat dapat memahami potensi ekonomi dari tanaman ini.

Budidaya kaliandra merah tidak hanya mendukung transisi energi, tetapi juga menawarkan peluang ekonomi baru bagi masyarakat di Tidore. Syofyan Saraha menekankan bahwa proyek ini akan menjadi langkah penting dalam menjaga kesejahteraan masyarakat sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi emisi karbon.

Sementara itu, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Tidore Kepulauan, Ridwan Hadji, menyatakan bahwa rapat ini dihadiri oleh berbagai perwakilan penting dari Pemkot Tidore, termasuk Kepala Dinas Lingkungan Hidup Muhammad Sarif, Plt Dinas Zulkifli Ohorella, serta perwakilan dari Dinas PUPR, Perkimtan, Baperida, dan Dinas Pertanian. Kerja sama lintas instansi ini diharapkan dapat mempercepat implementasi budidaya kaliandra merah di Tidore. (Na/MC Tidore)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Kamis, 3 Oktober 2024 | 13:03 WIB
Pertamina Dukung 20 UMKM Binaan dalam Pameran Internasional INACRAFT 2024
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Kamis, 3 Oktober 2024 | 13:01 WIB
Nicke Widyawati, Dirut Pertamina yang Duduki Posisi 47 Most Powerful Women 2024
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Kamis, 3 Oktober 2024 | 16:30 WIB
Evaluasi TPPS Tidore, Percepat Penurunan Stunting di Kecamatan Oba
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Kamis, 3 Oktober 2024 | 16:36 WIB
Bawaslu Ternate Tertibkan Alat Peraga Kampanye Jelang Pilkada 2024
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Kamis, 3 Oktober 2024 | 16:24 WIB
Pemkot Tidore Buka Seleksi PPPK 2024, Kuota 1.649 Posisi Tersedia