- Oleh Isma
- Selasa, 15 Oktober 2024 | 19:59 WIB
:
Oleh MC PROV RIAU, Kamis, 3 Oktober 2024 | 08:56 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 176
Pekanbaru, InfoPublik – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatatkan bahwa neraca perdagangan Provinsi Riau pada Agustus 2024 mengalami surplus sebesar USD1,45 miliar. Surplus ini didorong oleh sektor nonmigas yang mencatatkan surplus sebesar USD1,31 miliar, serta sektor migas dengan surplus sebesar USD131,79 juta.
"Neraca perdagangan Riau pada Agustus 2024 mencatat surplus sebesar USD1,45 miliar, yang dipicu oleh kinerja positif di sektor nonmigas dan migas," kata Kepala BPS Riau, Asep Riyadi, dalam keterangan persnya pada Rabu (2/10/2024).
Dari segi volume perdagangan, neraca perdagangan Provinsi Riau mencatat surplus sebesar 1,73 juta ton, dengan surplus dari sektor nonmigas sebesar 1,51 juta ton, dan sektor migas sebesar 225,73 ribu ton.
Sepanjang periode Januari hingga Agustus 2024, neraca perdagangan Provinsi Riau mencatat surplus total sebesar USD10,10 miliar, yang didorong oleh surplus sektor nonmigas sebesar USD9,12 miliar, dan sektor migas sebesar USD979,51 juta. Dari sisi volume perdagangan, periode tersebut mencatatkan surplus sebesar 12,67 juta ton, dengan kontribusi sektor nonmigas sebesar 11,00 juta ton dan sektor migas sebesar 1,67 juta ton.
Nilai ekspor Provinsi Riau pada Agustus 2024 mencapai USD1,64 miliar, mengalami peningkatan sebesar 20,14 persen dibandingkan ekspor pada Juli 2024. Ekspor nonmigas pada bulan yang sama juga meningkat, mencapai USD1,50 miliar, atau naik 24,57 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Kontribusi ekspor Riau terhadap ekspor nasional mencapai 6,95 persen.
Namun, secara kumulatif, nilai ekspor Riau untuk periode Januari hingga Agustus 2024 tercatat sebesar USD11,43 miliar, mengalami penurunan sebesar 8,50 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023. Ekspor nonmigas juga mengalami penurunan, tercatat sebesar USD10,30 miliar atau turun 10,31 persen dibandingkan tahun lalu.
Di sisi lain, nilai impor Riau pada Agustus 2024 tercatat sebesar USD193,06 juta, turun 2,51 persen dibandingkan impor pada Juli 2024. Impor migas pada bulan yang sama tercatat sebesar USD3,18 juta, mengalami penurunan signifikan sebesar 93,33 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Kontribusi impor Riau terhadap impor nasional tercatat sebesar 0,93 persen.
Secara kumulatif, nilai impor Riau dari Januari hingga Agustus 2024 mencapai USD1,331,33 juta, turun 19,56 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023. Impor nonmigas tercatat sebesar USD1,185,51 juta, juga mengalami penurunan sebesar 20,74 persen.
“Surplus neraca perdagangan yang tercatat pada Agustus 2024 menunjukkan kinerja positif sektor nonmigas sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi kita. Meskipun terjadi penurunan ekspor secara kumulatif dibandingkan tahun lalu, kami optimistis tren positif ini akan berlanjut. Kami juga akan terus memantau sektor impor untuk memahami dampaknya terhadap perekonomian lokal,” ujar Asep Riyadi.
(Mediacenter Riau/bts