- Oleh Isma
- Selasa, 15 Oktober 2024 | 19:59 WIB
:
Oleh MC PROV RIAU, Selasa, 15 Oktober 2024 | 20:39 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 128
Pekanbaru, InfoPublik – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat neraca perdagangan Riau pada September 2024 mengalami surplus sebesar USD1,27 miliar. Surplus ini didorong oleh kinerja positif sektor nonmigas yang menyumbang USD1,15 miliar dan kontribusi dari sektor migas sebesar USD121,67 juta.
Dari sisi volume, neraca perdagangan Riau juga mencatat surplus sebesar 1,52 juta ton, dengan surplus terbesar berasal dari sektor nonmigas sebesar 1,30 juta ton, sementara sektor migas berkontribusi 219,97 ribu ton.
Kepala BPS Provinsi Riau, Asep Riyadi, menjelaskan bahwa sepanjang periode Januari hingga September 2024, Riau mencatat surplus perdagangan yang signifikan sebesar USD11,37 miliar. Surplus ini terutama disumbangkan oleh sektor nonmigas dengan USD10,27 miliar, dan sektor migas sebesar USD1,10 miliar.
"Surplus ini mencerminkan kinerja perdagangan yang kuat, terutama di sektor nonmigas yang terus mendominasi kontribusi ekonomi daerah," kata Asep, melalui keterangan pers pada Selasa (15/10/2024).
Dari sisi volume perdagangan, Riau mencatat surplus sebesar 14,19 juta ton selama periode Januari hingga September 2024, dengan 12,31 juta ton disumbangkan oleh sektor nonmigas dan 1,89 juta ton dari sektor migas.
Namun, meskipun neraca perdagangan surplus, ekspor Riau pada September 2024 tercatat turun 13,08 persen dibandingkan Agustus 2024, dengan nilai ekspor sebesar USD1,42 miliar. Ekspor nonmigas juga mengalami penurunan 13,71 persen menjadi USD1,30 miliar.
Asep menambahkan bahwa kontribusi ekspor Riau terhadap total ekspor nasional tercatat sebesar 6,45 persen pada bulan tersebut. Secara kumulatif, ekspor Riau dari Januari hingga September 2024 mencapai USD12,85 miliar, turun 8,85 persen dibandingkan periode yang sama pada 2023.
Di sisi impor, Riau mencatat nilai impor sebesar USD154,18 juta pada September 2024, turun 20,14 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Impor nonmigas juga menurun 21,55 persen menjadi USD148,95 juta, dengan kontribusi terhadap total impor nasional sebesar 0,82 persen.
Secara kumulatif, impor Riau pada periode Januari-September 2024 tercatat sebesar USD1,49 miliar, turun 17,42 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Impor nonmigas juga menurun 17,95 persen dengan nilai total USD1,33 miliar.
"Penurunan ekspor dan impor pada bulan September mencerminkan dampak dinamika perdagangan global dan tantangan ekonomi yang dihadapi sektor ekspor di Riau," tutup Asep.
(Mediacenter Riau/bts)