- Oleh MC KOTA PEKANBARU
- Selasa, 19 November 2024 | 21:28 WIB
: Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa memimpin upacara Hari Kesaktian Pancasila di lapangan upacara Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya
Oleh MC KOTA PEKANBARU, Selasa, 1 Oktober 2024 | 20:06 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 170
Pekanbaru, InfoPublik – Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, menegaskan pentingnya memperingati Hari Kesaktian Pancasila sebagai momen untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dari Sabang hingga Merauke.
Hal ini disampaikan Risnandar usai memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di lapangan upacara Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau pada Selasa (1/10/2024).
“Pada hari ini, kami memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Peristiwa-peristiwa bersejarah seperti pemberontakan tahun 1949 dan 1965 yang tadi disampaikan menunjukkan betapa pentingnya menjaga keutuhan dan persatuan bangsa ini,” ujar Risnandar.
Menurutnya, Pancasila telah terbukti mampu menjadi perekat yang kuat bagi seluruh elemen bangsa, menjaga hubungan erat antar provinsi di Indonesia, dan tidak tergoyahkan oleh perbedaan. Ia mengajak seluruh masyarakat Kota Pekanbaru untuk mengambil makna dari peringatan ini dan menjadikannya sebagai pengingat untuk terus memperkuat persatuan.
“Peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini harus menjadi pengingat bagi kita semua agar tidak terpecah belah dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bermasyarakat, terutama ketika kita memasuki tahapan politik,” tegas Risnandar.
Ia juga menyoroti pentingnya mengakhiri kampanye yang mengangkat isu sejarah untuk memecah belah masyarakat. Risnandar berharap, momentum peringatan ini dapat mendorong seluruh elemen masyarakat untuk fokus pada persatuan dan kesatuan demi masa depan yang lebih baik.
“Makna dari Hari Kesaktian Pancasila adalah mempererat hubungan kita sebagai anak bangsa. Mari kita fokus pada persatuan dan kesatuan, agar kita dapat bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik,” tutup Risnandar.