- Oleh MC KOTA TIDORE
- Minggu, 24 November 2024 | 08:26 WIB
: Air menggenangi pusat kota Daruba. (Tandaseru/Irjan Rahaguna)
Oleh MC KOTA TIDORE, Rabu, 25 September 2024 | 06:30 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 208
Morotai, InfoPublik – Hujan deras mengguyur Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, pada Selasa (24/9/2024) dan menyebabkan banjir di dua desa, yaitu Desa Muhajirin dan Gotalamo.
Hujan yang turun selama lebih dari satu jam, mulai pukul 18.20 hingga 19.50 WIT, disertai petir, menyebabkan kedua desa tersebut terendam air.
Salah satu penyebab utama banjir ini adalah kondisi jalan protokoler yang melewati Desa Muhajirin dan Gotalamo, yang tidak memiliki sistem drainase yang memadai. Setiap kali hujan deras, kedua desa tersebut menjadi langganan banjir karena air hujan tidak dapat terbuang dengan baik.
Armin, warga Desa Darame, menyatakan bahwa kekurangan drainase di desanya turut memperparah kondisi di desa tetangga.
"Jalan utama di Desa Darame tidak memiliki drainase, jadi air hujan yang tidak terarah akan tumpah ke Desa Muhajirin dan Gotalamo," jelasnya.
Armin menambahkan bahwa sudah 7 tahun Desa Darame tidak memiliki drainase yang layak, dan situasi semakin memburuk di Desa Muhajirin.
"Saluran air di Muhajirin-Gotalamo juga kecil, banyak yang sudah tertimbun tanah. Jadi, kalau hujan, air lari ke jalan dan rumah warga. Ini sudah terjadi selama hampir tujuh tahun," tandasnya.
Dengan buruknya sistem drainase di beberapa desa, warga berharap pemerintah daerah segera melakukan tindakan untuk memperbaiki saluran air dan mengurangi risiko banjir yang semakin sering terjadi di musim hujan. (MC Morotai)