- Oleh MC KAB INDRAMAYU
- Jumat, 22 November 2024 | 16:46 WIB
: Pemerintah Kota Tidore Kepulauan melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan instansi terkait mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dirangkaikan dengan Sosialisasi SEB. Foto: Rizal
Oleh MC KOTA TIDORE, Senin, 23 September 2024 | 15:30 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 208
Tidore, InfoPublik – Pemerintah Kota (Pemkot) Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara, melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terus memantau perkembangan inflasi dan harga kebutuhan pokok di wilayahnya.
Dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang diadakan secara daring pada Senin (23/9/2024), Pemkot Tidore Kepulauan menyampaikan bahwa kondisi harga bahan pokok di daerah masih aman terkendali hingga minggu ketiga bulan September.
Rakor ini dipimpin oleh Ditjen Bina Bangda, Restuardy Daud, dan diikuti oleh jajaran Pemkot Tidore, termasuk Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Taher Husain, serta Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Keuangan, Abdul Hakim Adjam.
Dalam arahannya, Restuardy Daud menyoroti bahwa beberapa daerah di Indonesia mengalami kenaikan inflasi pada minggu ketiga September, terutama pada harga komoditas seperti minyak goreng dan bawang merah. Namun, di beberapa wilayah lainnya, harga komoditas justru mengalami penurunan yang signifikan.
“Kami mengimbau daerah untuk terus memantau harga komoditas, terutama yang mengalami kenaikan besar, agar tetap terkendali dan memastikan kesejahteraan masyarakat, produsen, serta petani dapat terjaga,” ungkap Restuardy.
Taher Husain melaporkan, perkembangan harga bahan pokok di Kota Tidore Kepulauan masih berada dalam kondisi stabil.
“Harga minyak goreng premium masih di kisaran Rp23.000/Kg, minyak goreng curah Rp18.000/Kg, dan minyak kita di harga Rp17.000/Kg,” bebernya.
“Sementara itu, harga cabai keriting tercatat Rp. 60.000/Kg dan cabai rawit Rp80.000/Kg. Semua masih terkendali dan stok bahan pokok aman," imbuh Taher.
Selain itu, Taher juga menyebutkan bahwa pada minggu kedua bulan September sempat terjadi penurunan harga pada komoditas cabai rawit, yang menandakan kondisi pasar di Tidore relatif stabil.
Setelah rapat mengenai perkembangan inflasi, acara dilanjutkan dengan Sosialisasi Surat Edaran Bersama (SEB) tentang percepatan pengangkatan kepala sekolah dan pengawas sekolah, yang disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri dan Kepala Badan Kepegawaian Negara.
Dengan pengendalian inflasi yang baik, diharapkan kesejahteraan masyarakat Tidore Kepulauan tetap terjaga, serta harga kebutuhan pokok tetap stabil meskipun terjadi fluktuasi di daerah lain. (MC Tidore Kepulauan)