Hattrick! Buleleng Kembali Raih TP2DD Kabupaten Terbaik Wilayah Jawa-Bali

: Pj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana dengan trofi Kabupaten Terbaik TP2DD Wilayah Jawa-Bali pada Rakornas TP2DD di Hotel Kempinski Jakarta, Senin (23/9/2024). (Foto: istimewa)


Oleh MC KAB BULELENG, Senin, 23 September 2024 | 15:10 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 94


Buleleng, InfoPublik - Kabupaten Buleleng kembali meraih penghargaan sebagai Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) tahun 2024. Ini berarti Buleleng berhasil meraih penghargaan ini untuk ketiga kalinya atau hattrick setelah sukses meraih penghargaan serupa pada tahun 2022 dan 2023.

Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) RI Abdullah Azwar Anas selaku anggota Satuan Tugas (Satgas) TP2DD, kepada Pj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana saat Rakornas TP2DD di Hotel Kempinski Jakarta, Senin (23/9/2024).

Acara tersebut turut dihadiri Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Satgas TP2DD, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Gubernur BI Perry Warjiyo. 

Buleleng berhasil meraih TP2DD Kabupaten Terbaik Wilayah Jawa-Bali di atas Kabupaten Tangerang (Provinsi Banten) dan Kabupaten Ciamis (Provinsi Jawa Barat).

Ditemui usai menerima penghargaan, Lihadnyana menjelaskan bahwa raihan untuk ketiga kalinya ini merupakan sebuah bukti dari komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng untuk memperluas digitalisasi pada segala aspek di Kabupaten Buleleng. Salah satunya adalah digitalisasi dalam bidang perekonomian.

Menurut Lihadnyana, digitalisasi menjadi sangat penting khususnya dalam bidang perekonomian dan keuangan daerah. Dengan menerapkan digitalisasi, transparansi dan akuntabilitas dari pengelolaan keuangan daerah menjadi terjaga.

“Yang dinilai adalah komitmen dari kepala daerah beserta jajarannya berkaitan dengan digitalisasi khususnya pada bidang transaksi keuangan,” tuturnya.

Penghargaan ketiga kalinya sebagai kabupaten terbaik wilayah Jawa-Bali ini juga menjadi sebuah bentuk konsistensi dalam percepatan dan perluasan digitalisasi. Upaya-upaya konkret dilakukan untuk mempercepat dan memperluas akses digitalisasi, termasuk digitalisasi dalam pembayaran pajak dan pengelolaan pendapatan bukan pajak. Begitu juga elektronifikasi keuangan dengan melibatkan instansi terkait seperti Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) serta pihak-pihak terkait lainnya.

“BPKPD telah mewujudkan sebuah sistem berbasis elektronik dalam hal menjalankan tugas pokok dan fungsinya terkait anggaran, transaksi keuangan dan didukung oleh SDM serta infrastruktur digital yang memadai,” ujar Lihadnyana.

Sementara itu, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan adanya peningkatan kinerja TP2DD. Hal itu tercermin dari peningkatan partisipasi dan juga skor rata-rata ChampionshipTP2DD.

Jumlah Pemerintah Daerah (Pemda) yang berpartisipasi dalam evaluasi kinerja tahun 2023 telah meningkat dan mencapai 489 pemda atau 90,2 persen. Pada tahun 2024 meningkat menjadi 512 pemda atau 93,7 persen.

“Kemudian skor rata-rata meningkat dari tahun 2023 sebesar 43,37 menjadi 51,40 pada tahun 2024. Ini menunjukkan peningkatan kinerja yang baik dari TP2DD di daerah,” paparnya. (MC Kab. Buleleng/dra)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB BULELENG
  • Minggu, 22 September 2024 | 08:57 WIB
Terima BKK Badung, Pj Bupati Buleleng Serukan Netralitas Perbekel
  • Oleh MC KAB BULELENG
  • Jumat, 20 September 2024 | 12:58 WIB
World Clean Up Day 2024, Pj Bupati Buleleng Pimpin Gerakan 'Buleleng Kali Bersih'
  • Oleh MC KAB BULELENG
  • Kamis, 5 September 2024 | 16:52 WIB
Pj Bupati Buleleng Tetapkan Sembilan Desa Cantik di Kabupaten Buleleng
  • Oleh MC KAB BULELENG
  • Sabtu, 31 Agustus 2024 | 08:32 WIB
Pj Bupati Buleleng Bersama Forkopimda Ajak ASN dan Non-ASN Bersikap Netral
  • Oleh MC KAB BULELENG
  • Sabtu, 24 Agustus 2024 | 06:37 WIB
Kembangkan Wisata Bahari, Pj Bupati Buleleng Buka Lovina Festival 2024