Pangdam IM Lakukan Kunker ke Simeulue dan Pulau Terluar NKRI

: Pangdam IM, Mayjen TNI Niko Fahrizal, memberikan dukungan support semangat kepada bocah laki-laki Simeulue, yang hendak di khitan. (Foto: MC Aceh)


Oleh MC PROV ACEH, Senin, 23 September 2024 | 11:02 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 147


Banda Aceh, InfoPublik - Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal dan rombongan tiba di Pulau Simeulue, dalam rangka kunjungan kerja (kunker) selama empat hari, tepatnya 21-24 September 2024.

Dalam kunker tersebut, Pangdam IM didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah Iskandar Muda Eva Niko Fahrizal, serta Asisten Perencanaan (Asrendam IM) Kolonel Inf Agus Setiandar, dan Asisten Operasi (Asops Kasdam IM) Kolonel Inf Ari Depria Maulana. 

Pada kesempatan tersebut, selain bersilaturahmi dengan masyarakat Simeulue, Mayjen TNI Niko Fahrizal, yang diterima Media Center Aceh, Minggu (22/9/2024), juga menghadiri kegiatan bakti sosial dan kesehatan yang mencakup khitanan massal, operasi katarak, operasi bibir sumbing, donor darah, pengobatan umum, serta pemeriksaan gigi.

Selain itu, pada Senin (23/9/2024) Mayjen TNI Niko Fahrizal, juga akan mengunjungi Pulau Simeulue Cut, salah satu pulau Terluar NKRI yang ada di wilayah Kabupaten Simeulue dan diketahui saat ini pulau Terluar NKRI tersebut telah dihuni oleh puluhan personel Satgas TNI untuk pengamanan Pulau Terluar dan Berpenghuni.

Dalam kegiatan bakti sosial dan kesehatan yang dipusatkan di gedung serba guna setempat, ada 420 warga setempat yang mendapat pelayanan kesehatan, termasuk kegiatan donor darah dari unsur TNI Polri, instansi lainya, serta warga.

“Kegiatan ini dilaksanakan di seluruh Aceh, termasuk di Simeulue. Kemudian Simeulue ini salah satu pulau yang berada di Samudera Hindia, maka perlu banyak-banyak datang ke sini, sebagai bentuk perhatian kita dan pemerintah kepada masyarakat,” kata Pangdam IM Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal.

Menurut Pangdam IM, untuk pelaksanaan kegiatan tersebut, khusus untuk donor darah disediakan 3.518 kantong, pengobatan massal untuk 4.530 orang. Disebutkan pula adanya animo tinggi warga dan TNI Polri Simeulue untuk mendonorkan darah, namun terkendala alat penyimpan darah yang tidak maksimal.

“Sebenarnya sangat tinggi animo warga dan TNI Polri untuk donor darah di Simeulue ini, namun terkendala pada fasilitas penyimpan darah. Saya mendapat penjelasan dari Pak Pj Bupati dan Pak Ketua Dewan, bahwa fasilitas alat penyimpan darah yang ada telah rusak,” ungkap Pangdam IM. (mc aceh/aqi)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB BENER MERIAH
  • Sabtu, 24 Agustus 2024 | 08:00 WIB
Pangdam Iskandar Muda Tinjau Kesiapan Bener Meriah Jelang Pilkada 2024
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Senin, 5 Agustus 2024 | 15:34 WIB
Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas Pelajari Inovasi Manajemen Kinerja di New Zealand