- Oleh MC PROV SUMATERA BARAT
- Jumat, 27 September 2024 | 12:52 WIB
: Wakil Gubernur Sumbar bersama anggota DPP MATRA pada malam puncak FABN III di Aula Istana Gubernuran, Jumat (06/09/2024).
Oleh MC PROV SUMATERA BARAT, Selasa, 10 September 2024 | 08:49 WIB - Redaktur: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan - 149
Sumbar, Infopublik - Malam puncak Festival Adat dan Budaya Nusantara (FABN) 3 menjadi momen bersejarah bagi Pengurus MATRA (Masyarakat Adat Nusantara) Sumatra Barat (Sumbar) Periode 2024 -2027.
Pada malam itu, Jumat (6/9/2024) di Aula Istana Gubernur Sumbar dikukuhkan Audy Joinaldy sebagai Ketua DPW MATRA Sumbar dengan Sekretaris Mona Sisca serta pengurus lainnya.
Pembacaan SK Pengurus DPW MATRA Sumbar dilakukan oleh Jasman Rizal selalu Ketua Perkumpulan Suku Kampai/Bendang Sedunia.
Ada 50 orang pengurus DPW MATRA Sumbar yang dilantik oleh Ketua Umum DPP Matra Andi Bau Malik Barammamase Karaenta Tukkajannangang dengan susunan pengurus inti yakni:
KETUA: Wagub Sumbar, Audy Joinaldy Dt.Rajo Pasisia Alam.
KETUA HARIAN: Feri Arlius Dtk. Sipado nan Kuning.
SEKRETARIS: Mona Sisca
BENDAHARA: Syarbaini Dt. Rajo Alam
Ketua Umum DPP Matra Andi Bau Malik berpesan kepada pengurus untuk menjadi benteng menjaga kelestarian budaya dan adat nusantara khususnya di Minangkabau.
“Jalankan visi MATRA, untuk terus menjaga ketahanan dan nilai adat budaya nusantara secara utuh melalui semangat persaudaraan dan kebersamaan, saling menghormati, demi terwujudnya kebudayaan luhur di bumi nusantara dan di dunia,” pesan Ketum DPP MATRA ini yang juga berasal dari Kerajaan Gowa.
Andi Bau Malik menyebut acara ini dilakukan juga sebagai tanda bahwa raja dan sultan masih eksis untuk budaya adat di Nusantara.
“Harapan kami, dengan dikukuhkannya Wakil Gubernur Sumbar sebagai Ketua MATRA, kami berharap semoga pemerintah dan pemegang kekuasaan bisa memperhatikan masyarakat adat terutama raja dan sultan. Sehingga kebudayaan adat bisa terus dilestarikan untuk kepentingan masyarakat ke depan,” ucapnya.
Wagub Audy juga mengajak para pemuka adat dan tokoh budaya dan pemerintah kompak saling mendukung menjaga kelestarian budaya Sumatera Barat hingga mendunia.
“Alhamdulillah malam ini adalah momen terbaik sebagai langkah besar untuk bersama merangkul para pemangku adat, raja-raja Nusantara, para sultan dan pemerhati serta pelaku budaya di Nusantara, untuk saling bahu membahu bersama pemerintah dalam pelestarian adat dan budaya,” ucap Wagub Audy di hadapan puluhan Raja, Sultan dan Datuak dari berbagai wilayah di Nusantara, serta tamu undangan dari Malaysia, Brunei Darussalam, dan Thailand.
MATRA merupakan salah satu organisasi adat dan budaya tingkat regional terbesar saat ini di Indonesia, di mana para anggotanya terdiri dari kerajaan, kesultanan, lembaga adat, akademisi, budayawan, seniman, masyarakat umum, dan sebagainya.
Sementara itu, Sri Paduka Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Mangku Alam II selaku Ketua Dewan Pendiri MATRA mengajak para pemangku adat dan tokoh tokoh terpilih untuk membesarkan MATRA karena ini adalah tempat berkumpulnya para Raja dan Ketua Lembaga adat serta tokoh yang terus mendeklarasikan ketahanan adat budaya nasional agar terus kompak.
“Kita berkumpul untuk menjaga ketahanan adat budaya nasional, supaya para raja dan ketua lembaga bisa kompak. Sehingga, jika ada hal-hal yang membuat kesulitan atau membahayakan negara, kami para raja akan bersikap,” tutur Sri Paduka KGPAA Mangku Alam II.
Terakhir Ketua Harian MATRA Sumbar, Dt. Feri Arlius membocorkan agenda FABN selanjutnya akan di gelar di Palangkaraya, FABN ke-4 pada tanggal 1-5 November 2024 dan FABN ke-5 di Makasar. (adp/hm/Diskominfotik Sumbar)