- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Senin, 18 November 2024 | 12:26 WIB
: Pj Bupati Nagan Raya diwakili Asisten II Amran Yunus membuka FGD Kick Off Meeting sosialisasi KLHS RPJM Kabupaten Nagan Raya, di Aula Bappeda, Kamis (5/9/2024)
Oleh MC KAB NAGAN RAYA, Minggu, 8 September 2024 | 23:54 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 222
Suka Makmue, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya, Aceh, mulai mempersiapkan penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) untuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2025-2029.
Hal ini ditandai dengan Focus Group Discussion (FGD) yang dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Amran Yunus, mewakili Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas, pada Kamis (5/9/2024) di Aula Utama Bappeda, Kompleks Perkantoran Suka Makmue.
FGD ini merupakan langkah awal dalam proses penyusunan KLHS yang digelar oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Nagan Raya.
Amran Yunus menegaskan pentingnya partisipasi dari berbagai pihak dalam memberikan masukan terkait pembangunan berkelanjutan dan perlindungan sumber daya alam.
"Forum ini penting untuk menghimpun berbagai saran dari pemangku kepentingan dalam pemenuhan data dan penjaringan isu terkait KLHS RPJM Kabupaten Nagan Raya," ujar Amran dalam sambutannya.
Menurut dia, pemerintah daerah wajib menyusun KLHS untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan diintegrasikan dalam setiap kebijakan, rencana, dan program daerah.
"Kami optimis, masukan dari berbagai pihak akan membantu memastikan program dalam KLHS RPJM lebih tepat sasaran dan berkelanjutan," tambahnya.
Amran juga menjelaskan, penyusunan KLHS ini penting untuk menjaga keberlangsungan sumber daya alam, sekaligus memastikan keselamatan dan kesejahteraan generasi masa kini serta mendatang. Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penyelenggaraan KLHS.
Kepala DLH Nagan Raya, yang diwakili oleh Sekretaris DLH Raja Usman, menyampaikan bahwa FGD ini merupakan bagian dari rangkaian awal proses penyusunan KLHS, yang meliputi pengumpulan data hingga validasi.
"Penyusunan KLHS ini diharapkan dapat menampung masukan terkait solusi atas tantangan lingkungan, serta menggambarkan visi pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan," jelas Raja Usman.
Kegiatan FGD ini juga diisi dengan pemaparan materi dari tim penyusun KLHS RPJM 2025-2029, yang melibatkan sejumlah pakar di bidang lingkungan hidup, termasuk Zaulfikar, Tjahjo Tri Hartono, dan lainnya. FGD ini dihadiri oleh perwakilan SKPK terkait, camat, unsur DLHK, serta undangan lainnya. (MC Kab Nagan Raya)