Gelar Doa Lintas Agama, Pj Bupati Semuel Minta Jangan Ada 'Gerakan Tambahan' yang Bisa Perkeruh Pilkada 2024

Jayapura, InfoPublik - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Pemerintah Kabupaten Jayapura bersama Forkompimda, KPU, Bawaslu, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh perempuan serta masyarakat menggelar doa bersama lintas agama yang berlangsung di Rumah Dinas Bupati Jayapura di Sentani pada Senin 2 September 2024.

Penjabat (Pj) Bupati Jayapura Semuel Siriwa saat diwawancara mengatakan, doa bersama lintas agama diharapkan memberikan kesejukan dan kedamaian bagi daerah ini dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024.

“Jadi pada pilkada serentak saat ini terdapat lima pasangan bakal calon (bacalon) Bupati dan Wakil Bupati Jayapura yang telah mendaftar di KPU, sehingga diharapkan dalam tahapannya harus semua menjajaga kedamaian,” ujarnya.

Menurut orang nomor satu di Pemerintahan Kabupaten Jayapura ini, sekitar 85 hari lagi akan dilaksanakan pilkada serentak di seluruh Indonesia, khususnya di Kabupaten Jayapura. Sehingga setiap pasangan bacalon harus mengingatkan kepada pendukung atau simpatisannya, untuk menjaga daerah ini tetap kondusif dan aman.

“Tidak ada yang bikin “gerakan tambahan” yang nantinya bisa memperkeruh suasana, serta mampu menciptakan hal yang baik, sehingga seluruh aktivitas dapat berjalan dengan lancar,” terangnya.

Kata Pj Siriwa, kondisi kamtibmas yang kondusif bukan menjadi tugas pihak keamanan saja seperti TNI-Polri tetapi tugas semua pihak.

“Kekuatan doa menjawab apa yang baik untuk Kabupaten Jayapura ini, mampu melakukan batas-batas logika manusia dalam sebuah harapan besar dalam menciptakam ketenteraman dan kedamaian selama tahapan hingga pencoblosan pada 27 November 2024 nanti,” tegasnya.

Pj Bupati Siriwa berharap pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Jayapura dapat sukses yang diawali dengan satu kesepakatan bersama serta perlu dipahami bahwa ini adalah agenda negara yang wajib kita lakukan dengan aman.

Setiap proses pilkada nantinya tidak ada sengketa, sehingga semua selesai tepat waktu. Pada Januari atau Februari sudah ditetapkan Bupati dan Wakil Bupati Jayapura terpilih atau definitif yang diharapkan masyarakat Kabupaten Jayapura.

Usai melakukan doa lintas agama dilakukan penandatanganan komitmen bersama pilkada yang aman, damai, tertib dan sukses yang dilakukan semua pihak, baik dari pemerintah, KPU, Bawaslu, TNI-Polri dan semua lembaga atau instansi pemerintah, tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk sama-sama mensukseskan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Jayapura.