Gubernur Sulawesi Tengah Dorong Penanganan Stunting Melalui Kolaborasi di Poso

: Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura, saat menghadiri acara "Siaran Stunting" yang diselenggarakan oleh Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah di Desa Tambarana, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Senin (2/9/2024). Foto : Biro Adpim Sulteng


Oleh MC PROV SULAWESI TENGAH, Selasa, 3 September 2024 | 16:11 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 265


Poso, InfoPublik - Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura, menegaskan pentingnya penanganan stunting sebagai prioritas utama dalam upaya membentuk generasi unggul di masa depan.

Dalam acara "Siaran Stunting" yang diselenggarakan oleh Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah di Desa Tambarana, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Senin (2/9/2024), Rusdy mengajak seluruh pihak untuk memperkuat kolaborasi dalam menurunkan prevalensi stunting di daerah tersebut.

Acara ini dihadiri oleh Bupati Poso, Vierna Gladys Merry Inkiriwang, Sekda Kabupaten Poso, dan sejumlah pimpinan OPD serta tokoh masyarakat setempat.

Program "Siaran Stunting" ini menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dalam mempercepat penurunan angka stunting di Sulawesi Tengah, sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021.

"Saya berharap agar gerakan penurunan stunting ini terus dilaksanakan dan digelorakan, guna membangun semangat bersama, untuk membantu warga masyarakat keluar dari masalah stunting. Olehnya perkuat kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan," ujarnya.

Gubernur juga mengakui bahwa meskipun tantangan dalam menurunkan prevalensi stunting masih besar, hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 menunjukkan adanya penurunan stunting sebesar 1 persen di Sulawesi Tengah, menjadikan provinsi ini salah satu dari 18 provinsi yang berhasil menurunkan prevalensi stunting secara nasional.

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan upaya pengurangan pola buang air besar sembarangan (BABS) oleh masyarakat, sebagai bagian dari pola hidup sehat.

Gubernur Rusdy Mastura menyampaikan apresiasi kepada Bappeda Sulawesi Tengah dan Pemerintah Kabupaten Poso atas inisiatif dan kolaborasi mereka dalam melaksanakan program ini.

"Terima kasih kepada Ibu Bupati Poso dan Kepala Bappeda Sulteng bersama Tim, yang telah melaksanakan kegiatan ini dan menjadi motor penggerak bagi perangkat daerah dalam memberikan bantuan bahan makanan bagi masyarakat yang terkena stunting,” tuturnya.

“Saya berharap agar kolaborasi dan kerja sama ini lebih ditingkatkan," kata gubernur yang akrab disapa Cudi.

Upaya ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk mencapai target penurunan prevalensi stunting menjadi 14 persen pada tahun 2024, sebagai kontribusi nyata dalam mempersiapkan generasi emas Indonesia 2045. (MC Prov Sulteng)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB BENGKALIS
  • Rabu, 25 Desember 2024 | 21:31 WIB
Percepat Penurunan Stunting, Bupati Bengkalis Minta TPPS Tingkatkan Kolaborasi
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Senin, 23 Desember 2024 | 08:22 WIB
Makan Gratis Bergizi: Langkah Nyata Menuju Generasi Emas 2045
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Sabtu, 21 Desember 2024 | 06:18 WIB
Intervensi Cepat: Pemprov Kalbar Salurkan Bantuan di Lokasi Rawan Pangan
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Sabtu, 21 Desember 2024 | 06:09 WIB
Pj Gubernur Kalbar Percepat Perbaikan Jembatan Penghubung Desa di Peniti Besar
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 18:30 WIB
Gerakan Tanggap Stunting: TP PKK Kalbar Targetkan Penurunan hingga 14 Persen
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 18:24 WIB
Bonus Demografi Harus Dimanfaatkan untuk Generasi Emas 2045
  • Oleh MC KAB GAYO LUES
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 11:19 WIB
BKKBN Perwakilan Aceh Sosialisasikan Quick Wins kepada TPPS Gayo Lues