Menparekraf Imbau Desa Les di Buleleng Disiapkan Jadi Desa Pariwisata Berbasis Pelestarian Lingkungan

: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, saat melakukan kunjungan ke Desa Les di Kabupaten Buleleng, Sabtu (31/8/2024). (Foto: istimewa)


Oleh MC KAB BULELENG, Sabtu, 31 Agustus 2024 | 20:52 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 159


Buleleng, InfoPublik - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, melakukan kunjungan ke Desa Les di Kabupaten Buleleng, Sabtu (31/8/2024). Kunjungan tersebut merupakan serangkaian visitasi dan penilaian 50 besar desa wisata dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.

Dalam kunjungan tersebut, Sandiaga ditemani Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga serta perwakilan dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (BPI) Ivanovich Agusta, yang juga didampingi oleh Pj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana serta Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng Gede Suyasa. 

Dalam kesempatan ini, Sandiaga meminta kepada Desa Les agar menyiapkan konsep pariwisata berbasis pelestarian lingkungan yang lebih kuat. Hal Ini harus betul-betul dilakukan dengan berbasis pada komunitas masyarakat, budaya, lingkungan berkualitas dan berkelanjutan.

Pelestarian lingkungan merupakan salah satu hal yang wajib dilakukan untuk menunjang keberlangsungan desa wisata. Hal ini dapat menunjang potensi-potensi lainnya, seperti sumber daya alam, adat istiadat/budaya, UMKM dan potensi lainnya.

Menyinggung masalah tradisi dan budaya, Sandiaga mengatakan Desa Les mempunyai satu tradisi budaya kearifan lokal yang berbeda dengan desa lainnya, yakni di Desa Les tidak ada upacara ngaben. Hal ini mungkin menjadi daya tarik yang bisa dikembangkan oleh Desa Les ke depannya.

"Kami berpesan kepada Pemerintah Daerah khususnya Pj Bupati Buleleng dan Perbekel Desa Les agar terus melakukan inovasi, adaptasi, kolaborasi serta menggunakan kesempatan ini untuk menyesuaikan dengan situasi terkini," ucapnya.

Sementara itu, Lihadnyana berharap ke depannya nanti agar dorongan dan motivasi pemerintah pusat untuk pengembangan potensi desa wisata di Buleleng tidak pernah surut dan terus berkelanjutan.

Untuk diketahui, program ADWI ini merupakan program yang bersinergi dengan Kementerian PPPA, yakni Desa Wisata Ramah Perempuan serta sekaligus meluncurkan pedoman dan meresmikan Desa Les sebagai Desa Wisata Ramah Perempuan. 

Usai peluncuran pedoman Desa Wisata Ramah Perempuan, Sandiaga melihat produk-produk UMKM Desa Les serta melakukan penanaman sinbolis pohon kenanga sebagai salah satu wujud komitmen dalam pelestarian lingkungan di Desa Les. (MC Kab.Buleleng/Wir)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Untung Sutomo
  • Kamis, 12 September 2024 | 11:19 WIB
BPOLBF Raih Penghargaan Kualifikasi Informatif 2024 dari Kemenparekraf
  • Oleh Untung Sutomo
  • Selasa, 3 September 2024 | 20:59 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno Bertemu GIPI: Bahas Pengembangan Parekraf Bali
  • Oleh Untung Sutomo
  • Selasa, 3 September 2024 | 11:45 WIB
Menparekraf Resmikan Gedung Bisnis Terpadu di Politeknik Pariwisata Bali
  • Oleh Untung Sutomo
  • Selasa, 3 September 2024 | 11:37 WIB
Kemenparekraf Dorong Kerja Sama Selatan-Selatan Menuju Indonesia Emas 2045
  • Oleh Untung Sutomo
  • Selasa, 3 September 2024 | 11:17 WIB
Indonesia Pamer Pertumbuhan Ekonomi Digital 8-10 Persen pada 2023 di IAF ke-2