- Oleh Dian Thenniarti
- Kamis, 3 Oktober 2024 | 05:50 WIB
: Foto: Tangkapan Layar Kanal Youtube Kemenparekraf/Istimewa
Oleh Untung Sutomo, Kamis, 12 September 2024 | 11:19 WIB - Redaktur: Untung S - 190
Jakarta, InfoPublik – Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) berhasil meraih Anugerah Pengelolaan Informasi Publik di lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) pada 2024. BPOLBF dinobatkan sebagai Unit Kerja PPID Pelaksana dengan kualifikasi Informatif, menandai pencapaian yang luar biasa dalam transparansi dan akuntabilitas informasi publik.
Piagam penghargaan itu diserahkan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, dalam acara Forum Keterbukaan Informasi Publik Kemenparekraf/Baparekraf 2024 pada Rabu (11/9/2024).
Dalam sambutannya, Sandiaga Uno menekankan pentingnya keterbukaan informasi publik sebagai bagian integral dari pelaksanaan Good Governance. Ia menegaskan bahwa komitmen terhadap keterbukaan informasi harus terus berjalan meskipun kepemimpinan berganti.
"Forum dan penganugerahan ini bukan hanya jargon. Kami benar-benar mengedepankan Good Governance, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat. Komitmen terhadap keterbukaan informasi publik adalah tanggung jawab kita bersama," ujar Sandiaga Uno, dalam keterangan resminya, Kamis (12/9/2024).
Donny Yoesgiantoro, Ketua Komisi Informasi Pusat, turut hadir dalam acara itu dan menyampaikan bahwa pemahaman mendalam serta komitmen dari pimpinan badan publik sangat diperlukan agar keterbukaan informasi dapat dijalankan secara efektif.
Dalam penerapannya, sesuai dengan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik No.14 Tahun 2008 dan Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif No. 11 Tahun 2020, BPOLBF mendapatkan nilai 90,25, menjadikannya bagian dari PPID Pelaksana Informatif.
Frans Teguh, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama BPOLBF, menyampaikan bahwa penghargaan itu merupakan motivasi untuk terus meningkatkan kualitas layanan publik.
"Penghargaan ini bukan puncak, melainkan langkah awal menuju peningkatan pelayanan publik yang lebih baik. Komitmen kami adalah menyajikan informasi yang transparan dan akurat," tegas Frans Teguh.