- Oleh Untung Sutomo
- Selasa, 26 November 2024 | 10:30 WIB
: Tagana Dinas Sosial membuka dapur umum di Kabupaten Bone Bolango untuk membantu warga terdampak banjir. (foto Owan)
Oleh MC PROV GORONTALO, Sabtu, 31 Agustus 2024 | 10:55 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 355
Bone Bolango, InfoPublik - Dinas Sosial Provinsi Gorontalo bertindak cepat dalam menanggapi bencana banjir yang melanda Kecamatan Bone Pantai, Kabupaten Bone Bolango. Banjir yang memaksa warga mengungsi ini segera direspons dengan pendirian pos dapur umum untuk memastikan kebutuhan makanan siap saji terpenuhi.
Kepala Dinas Sosial melalui Kepala Bidang Linjamsos, Sujono Antule, menyampaikan bahwa tidak lebih dari 1x24 jam setelah menerima surat keputusan tanggap darurat dari Kabupaten Bone Bolango, pihaknya segera mengerahkan personil Tagana yang bekerja sama dengan Tagana Bone Bolango untuk turun ke lokasi banjir. Mereka membawa berbagai peralatan dan kebutuhan dapur umum untuk mendukung para korban bencana.
"Dapur umum yang kami dirikan di lokasi banjir ini bertujuan untuk mengintervensi korban bencana di sejumlah desa, termasuk Desa Bilungala, Bilungala Utara, Tongo, Pelita Hijau, Tunas Jaya, Masiaga, dan Taludaa," ujar Sujono, Jumat (30/8/2024).
Lebih lanjut, Sujono menyebutkan bahwa dari total 1.565 warga terdampak, sekitar 1.000 jiwa telah diintervensi, termasuk 817 jiwa yang mengungsi, di antaranya 23 jiwa berada di sekolah MTsN Bilungala dan 77 jiwa lainnya di PKBM. Saat ini, aktivitas pembersihan lingkungan masih terus berlangsung dengan bantuan dari 50 personil TNI dan 45 relawan Karang Taruna.
Rencananya, layanan dapur umum ini akan terus beroperasi hingga Minggu, 1 September 2024, guna memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi. Hal ini merupakan manifestasi dari standar pelayanan minimal di bidang sosial yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Gorontalo. Selain dapur umum, Dinas Sosial juga menyediakan fasilitas sosial berupa kasur dan selimut agar para penyintas dapat merasa nyaman selama berada di pengungsian.
Sujono Antule, mewakili Kepala Dinas Sosial, menekankan pentingnya sinergi antara semua elemen yang peduli terhadap bencana. "Dinas Sosial Provinsi Gorontalo hadir sebagai bukti tanggung jawab dalam melaksanakan layanan dasar sesuai Permensos No 9 Tahun 2018 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada SPM di bidang sosial," pungkasnya. (mcgorontaloprov/owan)