- Oleh MC PROV BANTEN
- Selasa, 1 Oktober 2024 | 20:20 WIB
: Plh Sekda Banten Virgojanti berfoto bersama usai membuka sosialisasi program subsidi tepat pertalite di Hotel Aston Serang, Kamis (29/8/2024). Gambar oleh Biro Adpimpro Setda Provinsi Banten
Oleh MC PROV BANTEN, Kamis, 29 Agustus 2024 | 23:15 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 230
Banten, InfoPublik - Sosialisasi program penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tepat sasaran terus dilakukan agar tersampaikan pada seluruh elemen masyarakat. Sedikitnya ada 40 SPBU di Provinsi Banten yang menjadi sasaran sosilasisasi yang berlangsung pada 26 sampai 30 Agustus 2024 ini.
Sosialisasi dilakukan supaya BBM bersubsidi tidak dimanfaatkan oleh golongan yang tidak berhak menerima sekaligus sebagai bagian dari mitigasi masalah di lapangan. Hal itu disampaikan Plh Sekda Banten Virgojanti usai membuka sosialisasi 'Program Subsidi Tepat Pertalite' di Serang, Kamis (29/8/2024).
Virgojanti mengungkapkan, sosialisasi yang masif kepada seluruh lapisan masyarakat sangat penting dilakukan agar setiap program kebijakan pemerintah pusat bisa berjalan dengan baik, apalagi ini menyangkut dengan penyaluran subsidi BBM yang harus tepat sasaran dan tepat guna.
“Saya berharap seluruh stakeholder bisa sosialisasi ini melalui organda (organisasi angkutan darat), perusahaan mitra angkutan, Forkopimda serta seluruh pemda di wilayahnya masing-masing,” katanya.
Menurut Virgojanti, biasanya penerapan kebijakan baru itu di awal-awal banyak dikeluhkan masyarakat. Sehingga mudah-mudahan dengan gencarnya sosialisasi yang dilakukan oleh seluruh pihak, masa transisi ini bisa berjalan dengan baik di lapangan.
“Karena penerapan subsidi BBM pertalite ini penting dalam rangka melindungi masyarakat. Jangan sampai mereka yang berhak tidak menerima karena barang bersubsidinya tersalurkan kepada pihak-pihak yang tidak berhak menerima,” jelasnya.
Sales Area Manager Pertamina wilayah Banten Benny Hutagaol menjelaskan, saat ini pihaknya sudah mulai melakukan uji coba penerapan penggunaan aplikasi MyPertamina bagi kendaraan roda empat dalam setiap pembelian BBM subsidi jenis pertalite. Meskipun sejatinya kebijakan ini merupakan kelanjutan dari penerapan subsidi pembelian solar yang dilakukan sebelumnya.
“Sosialisasi itu dilakukan sejak tanggal 26-30 Agustus 2024 di 40 SPBU di Provinsi Banten. Itu sudah kita lakukan evaluasi dan sekarang sudah 100 persen berjalan dengan baik,” ujarnya.
Dikatakan Benny, bagi yang sudah mempunyai aplikasi MyPertamina, hanya membutuhkan refresh aplikasi saja kemudian tinggal pilih menunya. Sedangkan bagi pengguna baru, bisa registrasi secara mandiri menggunakan smartphone masing-masing.
“Untuk sekarang mungkin membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk terverifikasi pendaftarannya. Tapi ke depan paling 15 menit,” pungkasnya. (Mills/ MC Prov Banten)