Pemprov dan BWS Gorontalo Tandatangani RTD Bendungan Bolango Ulu

: Pj Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin saat memberikan kata sambutan pada rapat Konsultasi Publik Bolango Ulu, di Grand Palace Convention Center (GPCC), Rabu (28/8/2024). (Foto: Nova Kominfotik)


Oleh MC PROV GORONTALO, Rabu, 28 Agustus 2024 | 22:16 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 139


Kota Gorontalo, InfoPublik – Pj Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin bersama Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi II Gorontalo, Parlinggoman Simanungkalit, menandatangani kesepakatan menjalankan Rencana Tindak Darurat (RTD) Bendungan Bolango Ulu, Rabu (28/8/2024). Penandatanganan tersebut dilaksanakan pada rapat Konsultasi Publik Bolango Ulu, di Grand Palace Convention Center (GPCC).

Dalam kata sambutannya, Rudy mengatakan bendungan merupakan salah satu infrastruktur sumber daya air yang memainkan peran penting dalam pengelolaan dan penyediaan air sebagai pengendali banjir, penyedia air baku, sumber air irigasi, dan penghasil energi listrik. Meskipun memiliki berbagai manfaat, bendungan juga dapat menimbulkan risiko, terutama jika terjadi keruntuhan.

“Oleh karena itu, sebagai langkah antisipasi terhadap potensi keadaan darurat terkait pengelolaan bendungan, disusunlah RTD bendungan. RTD berisi petunjuk keselamatan bendungan dan masyarakat di hilir bendungan. Kita tidak menghendaki adanya bencana, tapi kita harus sudah bersiap,” ujar Rudy.

Rudy mencotohkan kejadian keruntuhan bendungan situ Gintung di Tangerang pada tahun 2009. Keruntuhan bendungan tersebut mengakibatkan banjir besar yang menelan korban jiwa sebanyak 100 orang dan merusak ratusan rumah. Insiden ini menunjukkan betapa pentingnya RTD yang efektif untuk mencegah kerugian besar, baik dalam hal nyawa manusia maupun harta benda.

“Saya berharap melalui pertemuan ini kita semua dapat memahami secara mendalam pentingnya RTD dan berkomitmen untuk melaksanakannya dengan baik. Semoga dengan adanya rencana ini kita dapat menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat serta memaksimalkan manfaat dari Bendungan Bulango Ulu ini untuk kesejahteraan bersama,” tandasnya.

Rapat Konsultasi Publik ini turut dihadiri Pj Sekda Kota Gorontalo, konsultan Bendungan Bolango Ulu, Kepala SNVT Pembangunan Bendungan BWS Sulawesi II, BPBD provinsi dan kabupaten kota, serta pemerhati dan OPD terkait. (mcgorontaloprov/nova)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Minggu, 17 November 2024 | 20:36 WIB
Pentingnya Bendungan untuk Swasembada Pangan dan Ketahanan Air Nasional
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Jumat, 15 November 2024 | 05:31 WIB
Wamen PU dan BPKP Sinkronkan Program Kerja 2025 untuk Fokus Swasembada Pangan
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Sabtu, 9 November 2024 | 06:46 WIB
Kementerian PU dan Kementan Sinergi Wujudkan Swasembada Pangan Nasional
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 30 Oktober 2024 | 15:07 WIB
Dukung Swasembada Pangan, Kementerian PU Percepat Konstruksi Bendungan di Aceh
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:07 WIB
Menteri PU Dodi Hanggodo akan Fokus pada Swasembada Pangan dan Tata Kelola Air
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 16 Oktober 2024 | 18:21 WIB
Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Lau Simeme di Sumatra Utara
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 3 Oktober 2024 | 17:24 WIB
Menteri PUPR Apresiasi Pembentukan ISEREC untuk Dukung Energi Terbarukan
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 25 September 2024 | 12:55 WIB
10 Tahun Jokowi: 61 Bendungan Dibangun untuk Ketahanan Air dan Pertanian