LKAAM sebagai Penjaga Tradisi dan Jembatan Masyarakat dengan Pemda

Agam, InfoPublik – Bupati Agam, Andri Warman, menyatakan bahwa Rapat Kerja (Raker) Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) merupakan kesempatan emas untuk mengevaluasi kinerja dan merumuskan strategi ke depan.

Bupati menekankan pentingnya peran LKAAM sebagai jembatan antara masyarakat dengan pemerintah daerah (Pemda) dan penjaga tradisi Minangkabau.

"LKAAM bertugas untuk memastikan bahwa setiap kebijakan pemerintah daerah selaras dengan kearifan lokal serta aspirasi masyarakat," ujar Bupati saat membuka secara resmi Raker LKAAM tahun 2024 di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), pada Kamis (22/8/2024).

Bupati Andri Warman juga menggarisbawahi perlunya sinergi yang erat antara pemerintah daerah dan LKAAM dalam menjalankan program pembangunan.

“Sinergi antara pemerintah daerah dan LKAAM sangat penting untuk menjalankan berbagai program pembangunan yang tepat sasaran, demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Agam,” katanya.

Ia juga mengajak seluruh pengurus LKAAM untuk bekerja sama demi kemajuan Kabupaten Agam.

"Mari kita wujudkan sinergi yang solid demi kemajuan Kabupaten Agam yang berlandaskan pada adat, budaya, dan kearifan lokal yang kita cintai," tambahnya.

Mengakhiri sambutannya, Bupati Andri Warman menyampaikan rasa bangganya terhadap komitmen LKAAM dalam menjaga adat dan budaya Minangkabau.

“Saya sangat bangga dengan seluruh anggota LKAAM Kabupaten Agam yang terus berkomitmen menjaga dan melestarikan adat istiadat serta budaya Minangkabau,” ujarnya.

Bupati juga memberikan apresiasi kepada LKAAM Kabupaten Agam atas pelaksanaan Raker 2024 tersebut, berharap agar rapat kerja ini bisa menghasilkan program dan kegiatan yang menjadi formula dalam perlindungan dan pelestarian adat di Kabupaten Agam.

(MC Agam/Depit)