- Oleh MC KAB NAGAN RAYA
- Senin, 18 November 2024 | 18:00 WIB
: Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Nagan Raya, Amran Yunus, membuka secara resmi kegiatan Rakor TPPS tingkat Kabupaten, di Aula Sasana Praja DPMGP4, Jumat (15/11/2024)
Oleh MC KAB NAGAN RAYA, Senin, 18 November 2024 | 17:53 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 98
Suka Makmue, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya, Aceh, semakin memperkuat komitmen dalam upaya penanggulangan dan pencegahan stunting melalui Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) tingkat kabupaten.
Rapat ini diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong Pengendalian Penduduk dan Pemberdayaan Perempuan (DPMGP4) di Aula Sasana Praja, Jumat (15/11/2024).
Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya, Iskandar, yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Amran Yunus, membuka kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, Amran menekankan pentingnya kolaborasi antarinstansi untuk menanggulangi masalah stunting di kabupaten ini.
“Kita harus mengidentifikasi indikator yang masih jauh dari target dan segera melakukan pengawalan pengumpulan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024 agar target penurunan stunting tahun ini dapat tercapai,” ungkap Amran Yunus.
Dia juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap inovasi peningkatan konsumsi tablet tambah darah bagi remaja putri.
Selain itu, para camat diminta untuk memetakan desa yang masih buang air besar sembarangan (BABS) dan mencari solusi agar Kabupaten Nagan Raya mencapai 100 persen sanitasi layak.
Rapat dilanjutkan dengan pemaparan data oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPMGP4, Ali Munir, yang menjelaskan kondisi keluarga berisiko stunting.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Ns. Salviar Evi, mengungkapkan data terkini tentang prevalensi stunting di daerah tersebut.
Kepala Bappeda, Rahmatullah, juga turut memberikan informasi terbaru terkait sumber dana dan prioritas program percepatan penurunan stunting.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi diskusi interaktif yang melibatkan para peserta, termasuk para camat, kepala puskesmas, akademisi, serta perwakilan perangkat daerah lainnya. Diskusi tersebut menghasilkan sejumlah tindak lanjut untuk mencapai target penurunan stunting.
Dengan kolaborasi kuat antarinstansi dan pemangku kepentingan, diharapkan upaya ini dapat meningkatkan kualitas kesehatan anak dan mengurangi angka stunting di Kabupaten Nagan Raya. (MC Kab Nagan Raya)